Rabu 06 Feb 2019 23:52 WIB

Superqurban Penuhi Kebutuhan Gizi Warga Pangkalan Purwakarta

Warga Pangkalan kebanyakan berprofesi sebagai petani atau pedagang.

Rumah Zakat membagikan Kornet Superqurban untuk warga Desa Pangkalan Purwakarta.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat membagikan Kornet Superqurban untuk warga Desa Pangkalan Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Rumah Zakat membagikan Kornet Superqurban untuk warga Desa Pangkalan Purwakarta. Desa Pangkalan merupakan desa di selatan Kecamatan Bojong, Purwakarta yang terletak pada ketinggian 800 mdpl di kaki gunung Burangrang.

Lingkungannya sangat sejuk. Jarak dengan Ibu Kota Kabupaten 37 Km dan jarak ke Ibu Kota propinsi 42 Km.  Warga Desa Pangkalan umumnya bekerja sebagai petani tetapi tidak sedikit yang beralih profesi jadi pedagang di pasar Bojong.

Menjadi pedagang dinilai lebih menjanjikan sehingga jumlah petani terus berkurang dan lahan kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Berdasarkan data dari pemerintah tingkat pendidikan warga Desa Pangkalan masih sangat jauh dari target pemerintah yaitu 12 tahun wajib belajar. Rata-rata warga Pangkalan hanya lulusan SMP dan sederajat. Hal ini menjadi penyebab kualitas SDM sangat rendah, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi strata ekonomi warga.

 

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat Ahmad Ridhwan, masih banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Ahmad Ridhwan yang membina desa berdaya Pangkalan mengadakan kegiatan bakti sosial, berbagi kornet superqurban untuk warga desa.

Sama seperti halnya penduduk desa yang hidup di garis kemiskinan, akidah umat muslim di wilayah tersebut juga seringkali di abaikan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kata Ahmad, tidak sedikit warga yang dibujuk untuk pindah keyakinan dengan iming-iming hidup yang lebih baik.

“Saya berbagi 50 kaleng kornet kambing kepada sekitar 30 warga kampung, mereka semua sangat senang, Alhamdulillah setiap tahun saya bisa berbagi kornet superqurban di desa ini," ujar Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement