Jumat 22 Feb 2019 08:11 WIB

BMH Salurkan Iqra dan Alquran di Rumah Tahfizh Apung

Para santri sangat senang dan bersemangat untuk belajar lebih baik lagi.

Santri RTA Kamal Muara foto bersama usai penyerahan Alquran dan Iqra.
Foto: Dok BMH
Santri RTA Kamal Muara foto bersama usai penyerahan Alquran dan Iqra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus menggalakkan program pendidikan dan dakwah di daerah pinggiran perkotaan.  Hal ini dilakukan dengan beragam program, di antaranya penyaluran bantuan pendidikan berupa buku Iqra dan Alquran untuk santri Rumah Tahfizh Apung di Kamal Muara Jakarta Utara, Kamis  (21/2).

“Atas laporan masyarakat di sini, BMH bersegera memberikan bantuan buku  Iqra dan Alquran, karena yang selama ini digunakan oleh anak-anak dalam belajar, sudah tidak begitu baik kondisinya. Alhamdulillah, dalam kesempatan ini santri yang berjumlah 46 anak telah mendapatkan buku Iqra dan 20 Alquran untuk santri yang telah lancar membaca Alquran,” terang relawan BMH di Jakarta Utara, Mahmudin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/2).

Ia menambahkan, bagi sebagian orang,  pemberian buku   Iqra dan Alquran mungkin  bukan hal yang istimewa. Tetapi anak-anak di pinggiran Jakarta ini sangat bersyukur dengan datangnya buku  Iqra dan Alquran baru untuk mereka.

“Terima kasih, kakak BMH datang membawakan kami  buku Iqra dan Alquran. Kami berjanji akan lebih semangat belajar dan menghafal Alquran,” ucap seorang santri RTA yang akrab disapa Tores.

Selain Tores, Aisyah juga mengungkapkan hal yang sama. “Sangant senang dengan adanya pembagian buku Iqra  ini. Ini  menambah semagnat belajar saya bersama teman-teman. Iqra yang kemarin sudah rusak dan tidak bagus lagi,” tuturnya.

photo
Tores, santri RTA Kamal Muara bahagia belajar membaca Alquran dengan buku Iqra yang baru.

Setiap hari, RTA Kamal Muara mendidik tidak kurang 100 santri dengan pembagian waktu tiga hari dalam sehari, yakni usai shalat Ashar, usai shalat Maghrib, dan usai shalat Isya’.

Dai Tangguh BMH di Kamal Muara, Ustaz Sulaiman menjelaskan,  perkembangan santri-santri RTA sangat bagus. “Alhamdulillah, selama setahun berjalan ini, ada santri yang sudah hafal dua  juz Alquran,” ungkapnya.

Kondisi itu menjadikan pria asal Nunukan Kalimantan Utara itu merasa betah dan bahagia menjalankan  tugas dakwah di pinggiran ibu kota negara. Tidak lupa, Ustaz Sulaiman mengirimkan doa kepada para donatur BMH.

“Saya bersama santri RTA selalu mendoakan semoga para donatur dilancarkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dan keluarga mereka dijadikan kelurga sakinah mawadah warahmah, serta diberikan keturunan yang saleh dan  salehah,” ungkapnya yang disambut suara “Aamiin” seluruh santri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement