Senin 18 Feb 2019 20:25 WIB

Cerita Ru, Perempuan yang Jatuh Cinta dengan Dunia Relawan

Ru pertama kali menjadi relawan pada bencana Sinabung.

Ru, relawan Rumah Zakat.
Foto: rumah zakat
Ru, relawan Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kisah kepahlawanan relawan yang kerap dilekatkan pada laki-laki ternyata tidak sepenuhnya benar. Wanita pun ikut terlibat dalam kisah-kisah heroik kerelawanan di Indonesia. Salah satunya perempuan asal Binjai, Sumatra Utara ini. Rudang Mayang Sari Manik atau sering disapa Ru oleh rekan-rekannya.

Mahasiswi Pascasarjana di Universitas Sumatra Utara (USU) ini seketika langsung jatuh cinta pada dunia kerelawanan saat ia turun di aksi pertamanya pada bencana letusan gunung Sinabung 2014 lalu. Berangkat sebagai relawan dari organisasi daerahnya dan akhirnya dipertemukan dengan relawan Rumah Zakat di lokasi kejadian. Terkesan dengan aksi para relawan Rumah Zakat, darisanalah tekad Ru untuk bergabung dengan Rumah Zakat muncul.

Baca Juga

Selang setahun setelah bencana Sinabung, Ru berhasil lolos seleksi yang ketat dan akhirnya resmi menjadi bagian dari relawan Rumah Zakat. Aksi pertamanya ialah di bencana Sinabung pada tahun 2015 yang sebelumnya pernah ia kunjungi.

.

"(Aksi ini) Membuat saya kembali bertemu dengan warga yang dahulu juga saya kunjungi, melihat mereka kembali tersenyum dan menyapa nama saya membuat hati semakin senang bisa hadir di tengah-tengah mereka," ujar Ru.

.

"Menjadi bagian dari Rumah zakat adalah hal luar biasa yang patut saya bagi dalam cerita. Sobat, relawan itu benar-benar magic loh. Relawan itu satu kata, penuh makna, banyak cerita," kata Ru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement