Jumat 08 Feb 2019 14:41 WIB

Penyebab Lemahnya Iman Umat

Iman merupakan hal penting dan harus dijaga.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Takwa (ilustrasi).
Foto:

Memiliki cita-cita tinggi bukan hal yang salah asal sesuai dengan kemampuan. "Cita-cita ini sama dengan niat, maka jangan setengah-setengah atau tanggung. Cita-cita yang baik, niat yang baik, ini sudah dinilai satu pahala. Jangan malu atau takut duluan. Kalau kita cita-citanya rendah, ini menandakan lemahnya iman," ucapnya.

Orang yang beriman, maka ia yakin dan percaya ia harus hidup bermanfaat bagi sesamanya. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." Seseorang yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain, diyakini manfaat tersebut akan kembali untuk kebaikan diri sendiri.

Allah berfirman dalam surah Isra ayat 7, "Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri." Nabi Muhammad pun pernah bersabda, "Barang siapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya."

Beberapa indikasi seseorang berkemauan rendah, antara lain, kemauannya dalam mencari ilmu rendah, lari dari tanggung jawab, bermalas-malasan dalam melakukan ibadah, selalu mencari perhatian dari orang lain. Selain itu, orang tersebut cenderung terlena dengan penampilan luar yang tidak bernilai, terbuai dengan kemewahan, mengeluh akan hal yang sudah berlalu, dan banyak mencerca namun sedikit berbuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement