Senin 28 Jan 2019 22:46 WIB

Masjid H Keuchik Leumiek Diresmikan

Masjid yang kami bangun ini terinpirasi dari bangunan bergaya Timur Tengah

Pembangunan masjid   (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan penggunaan Masjid H Keuchik Leumiek yang dibangun keluarga besar Harun Keuchik Leumiek di Gampong/desa Lamseupeung, Kota Banda Aceh, Senin.

"Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Harun Keuchik Leumiek dan keluarga besarnya yang telah berhasil membangun sebuah Masjid yang megah ini," kata Nova Iriansyah di Banda Aceh.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan penggunaan Masjid H Keuchik Leumiek, di Kecamatan Lueng Bata, yang turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan unsur Forkopimda Aceh dan Kota Banda Aceh.

Ia menjelaskan masjid yang telah dibangun tersebut tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja, tapi juga digunakan sebagai sarana mewujudkan kemaslahatan umat Islam.

 

"Masjid harus benar-benar menjadi lambang syiar agama Islam di negeri ini, karena berjalannya sebuah aktivitas di sebuah masjid menjadi indikator telah membaiknya kehidupan berlandaskan syariat Islam," katanya.

"Kami juga menyampaikan selamat kepada H Harun Keuchik Leumiek dan  keluarga besarnya yang telah menginisiasi pendirian Masjid ini semoga apa yang dilaksanakan ini menjadi spirit bagi kalangan pengusaha lainnya untuk ikut membangun Masjid yang ada di Aceh," tambahnya.

H Harun Keuchik Leumiek mengatakan masjid yang dibangun dirinya bersama keluarga tersebut memiliki luas lahan 2.500 meter dengan kapasitas jamaah sebanyak 1.000 jamaah.

"Alhamdulillah dengan izin Allah SWT pembangunan masjid ini sudah selesai dan ini merupakan keinginan kami untuk dapat membangun sebuah Masjid yang nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Harun mengatakan masjid yang dibangun pada 10 Juli 2016 dan diresmikan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ditabalkan dengan nama ayahnya H Keuchik Leumiek.

"Masjid yang kami bangun ini terinpirasi dari bangunan bergaya Timur Tengah dengan perpaduan relief, di antaranya Masjid Madinah, Maroko dan Spanyol," katanya.

Harun menambahkan masjid yang dibangun dengan dana sepenuhnya  dari keluarga besarnya tersebut tidak hanya akan dimanfaatkan sebagai tempat ibadah, tapi juga akan difungsikan sebagai pusat kegiatan keagamaan sosial.

"Alhamdulillah dengan pertolongan Allah SWT dan atas semua dukungan dari masyarakat pembangunan Masjid Keuchik Leumiek telah selesai kami bangun dan akan menjadi milik kita bersama," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement