Selasa 22 Jan 2019 14:00 WIB

Ketika Muslim Masuk ke Dalam Rumah

Berikut adab-adab masuk rumah

Adab masuk ke dalam rumah
Foto: republika/kurnia fakhrini
Adab masuk ke dalam rumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Islam adalah agama yang lengkap. Segala sesuatu yang menyangkut kehidupan manusia di atur dalam Islam. Tak terkecuali mengenai adab masuk rumah. Islam telah mensyariatkan beberapa adab bagi seorang Muslim ketika masuk ke dalam rumah. Berikut adab-adab masuk rumah itu . 

Mengetuk pintu dengan pelan 

Jika masuk ke rumahnya, seorang Muslim dianjurkan menggetuk pintu dengan pe lan. Jika ada bel pintu, hendaknya dipencet dengan pe lan. Mengetuk pintu dengan keras atau memencet bel te rus-menerus dapat meng gang gu penghuni rumah. Ada sebagian orang yang mengetuk pintu rumah Imam Ah mad dengan keras-keras atau te rus-menerus. Beliau kemudian bangkit dan membuka pin tu seraya berkata, “Ini ada lah ke tukan pintu aparat keamanan.” 

Memberi isyarat 

Hendaknya seseorang memberi isyarat kepada peng huni rumah apabila me reka tidak menyadari masuk nya ia ke dalam rumah. Ini bisa dilakukan misalnya dengan berdehem atau menghentakkan kakinya ke lantai se hingga ia tidak mengaget kan orang di dalam rumah. Juga tidak membuat mereka takut, atau mereka mengira sedang dimata-matai. Imam Ahmad berkata, “Jika seorang laki-laki ma suk ke rumahnya maka dianjurkan baginya berdehem atau mengentakkan sandalnya atau alas kakinya. 

Mendahulukan kaki kanan 

Melangkahlah ke dalam rumah dengan mendahulukan kaki kanan. Mendahului sebelah kanan dalam se gala urusan termasuk pe tun juk Nabi Muhammad SAW, kecuali dalam perkaraperkara yang jelek dan sejenisnya. 

Berzikir kepada Allah 

Berzikir kepada Allah ketika masuk akan menjaga rumah dan penghuninya dari gangguan setan. Rasulullah bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya dan ia menyebut nama Allah SWT ketika masuk dan ke tika makan maka setan ber kata, ‘Tidak ada tempat ber malam bagi kalian dan tidak ada makanan di sini.’ Sementara jika ia masuk tanpa mengucapkan nama Allah maka setan berkata, ‘Kalian telah mendapatkan tempat bermalam.’ Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan maka setan berkata, ‘Kalian telah mendapatkan tempat bermalam dan makanan’.” 

Rasulullah juga bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya, hendaknya ia berkata, ‘Ya Allah, aku memohon kepada-MU sebaik- baik tempat masuk dan tempat keluar. Dengan me nyebut nama Allah kami ma suk, dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan ke pada Allah Rabb kami, kami bertawakal’. Kemudian, ia mengucapkan salam kepada keluarganya.” 

Mengucapkan salam 

Mengucapkan salam dimaksudkan sebagai ramah tamah kepada ahlil bait (tuan rumah) dan untuk menyebarkan kasih saying di dalam rumah. Ini juga menambah keakraban antara seseorang dan keluarganya. 

Bersiwak 

Apabila Rasulullah ma suk ke dalam rumahnya, beliau memulai dengan ber si wak. Bersiwak merupakan salah satu cara menjaga kebersihan mulut, juga dapat mengharumkan baunya. Juga menunjukkan kepedulian kepada istri dan berhias untuknya. 

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement