REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Dasan Lekong, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, kini memiliki 100 rumah Quran. Pembangunan itu atas prakarsa PPPA Daarul Quran pasca gempa tektonik empat bulan lalu.

Warga menyambut gembira atas bantuan tersebut hingga mereka tidak perlu khawatir lagi tinggal di tenda darurat saat hujan turun. Adnan, warga Dasan Lekong, Senin, mengaku sangat gembira dengan bantuan berupa rumah sederhana dari Darul Quran.

"Sudah terbangun 102 rumah bantuan dari Daarul Quran dan posko sebagai Pondok tahfidzul Qur'an," katanya.

Sementara itu, Jumahir, warga Dasan Lekong, semula rumah yang akan dibangun hanya sebanyak 300 unit saja namun warga menolaknya jika sebagian warga tidak mendapatkan bantuan juga sehingga kami sepakat agar semua kepala keluarga mendapatkan satu rumah.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bantuan ini bisa terwujud. Dengan demikian setiap kepala keluarga mendapatkan satu rumah," katanya.

GM Sedekah Online PPPA Daarul Quran, Irfan Yudha S, menyebutkan dalam proses rekonstruksi pascagempa, pihaknya ikut berpartisipasi dengan membangun 1.000 Rumah Quran bagi korban Lombok.

"Sekaligus sebagai upaya mewujudkan Program Kampung Quran Lombok yang diprakarsai lembaga kami," katanya.

Dijelaskan, saat ini Kampung Quran itu sudah berdiri di Dasan Lekong, Sigar Penjalin, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan peresmiannya akan dilakukan Senin (21/1) dan Selasa (22/1)," katanya

Ikuti Whatsapp Channel Republika