REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kementerian Agama (Kemenag) berencana membangun tujuh gedung kampus UIN Sumatra Utara. Ketujuh gedung ini dibangun pada lahan seluas 20 hektare yang terdiri atas gedung administrasi, perpustakaan, laboratorium, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya dalam empat tahun terakhir fokus dalam penguatan sarana dan prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Menurutnya, total ada 58 PTKIN, terdiri atas tujuh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), 34 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan 17 Universitas Islam Negeri (UIN).
"Kemenag serius membenahi PTKIN. dari 58 PTKIN, tidak ada satupun yang tidak memiliki gedung baru," ujarnya sepeti dilansir Kemenag, Selasa (8/1).
Lukman mengataman saat ini memang masih kurang sarana. Apalagi animo masyarakat sangat besar. "Kita berupaya menyediakan sarana pra sarana," sambungnya.
Menag mengingatkan semua pihak, termasuk kontraktor, agar sejak awal meniatkan bahwa pekerjaan ini tidak semata membangun fisik, tapi juga peradaban. "Kita tidak semata sedang menuntaskan target fisik proyek semata. Tapi, kita sedang membangun peradaban dunia," tuturnya.
Sementara Rektor UIN Sumatra Utara Saidurrahman menyampaikan terima kasih atas kinerja semua pihak dalam rangka pembangunan 7 gedung di UIN Sumut. Ia menargetkan pada Maret 2020, kampus sudah bisa digunakan dan akan ditempati empat fakultas, yaitu: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Kesehatan Masyarakat.