Sabtu 05 Jan 2019 06:36 WIB

Khandaq, Saksi Keteguhan Iman Kaum Muslimin

Tak mudah bagi kaum Muslimin menggali parit sepanjang lebih dari lima kilometer itu

Jamaah sedang berkumpul di pelataran Masjid Khandaq di kompleks Masjid Sab'ah, Madinah, Jumat (27/7).
Foto:

Panjang parit itu mencapai 5.544 meter, lebarnya 4,62 meter, dan kedalaman 3.234 meter, ungkap DR Syauqi. Dr Akram menyebutkan, panjang parit itu mencapai 5.000 hasta, dan lebarnya sembilan hasta. Setiap 10 orang mendapat jatah untuk menggali sekitar 40 hasta.

Usulan Salman Al-Farisi itu diterima Rasulullah SAW beserta para sahabat, mengingat jumlah pasukan tentara musuh yang begitu besar. Lalu, dimulailah proses penggalian. Menurut Dr Akram, kaum Muhajirin bertanggung jawab untuk menggali dari sekitar benteng Ratij di sebelah timur sampai benteng Dzubab.

Sedangkan kaum Anshar menggali mulai dari benteng Dzubab sampai Gunung Ubaid di sebelah barat, tutur Dr Akram.  Menurut Dr Syauqi, proyek pengerjaan parit yang dilakukan secara gotong-royong itu berhasil diselesaikan selama 9-10 hari. As-Samhudyy dalam Wafa al-Wafa menyebutkan, proses pengerjaan parit itu hanya memakan waktu selama enam hari.

Tak mudah bagi kaum Muslimin menggali parit sepanjang lebih dari lima kilometer itu. Dalam Fathul Bari  dikisahkan,  pada saat itu kondisi Kota Madinah sangat dingin. Tak hanya itu, kaum Muslim pun kekurangan bahan makanan sehingga dilanda kelaparan.

Pada saat itu, persediaan bahan makanan bagi tentara sangatlah sedikit, yaitu gandum yang diaduk dengan minyak yang sudah busuk lalu direbus, papar Dr Akram. Meskipun bau dan rasanya tak enak, kaum Muslimin yang bertugas menggali parit itu terpaksa harus memakannya.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement