Rabu 02 Jan 2019 12:30 WIB

Warisan Peradaban di Museum Seni Islam

Warisan tersebut tampik dalam berbagai bentuk

Museum Seni Islam Doha
Foto:

Diresmukan pada 2008, museum ini menyimpan dan memamerkan karya-karya seni Islam dari abad ke-7 sampai ke-19. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari tekstil, keramuk, manuskrip, artefak, logam, kaca, gading, dan bebatuan berharga. 

Museum yang sekarang menjadi salah satu magnet wisata di Doha, Qatar, ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Amerika Serikat kelahiran Cina, Ieoh Min Pei. Dia dikenal sebagai arsitek 'jenius' yang merancang piramida kaca Museum Louvre di Paris, Prancis. Secara arsitektur, Museum Seni Islam di Doha yang memadukan konsep bangunan kuno dan modern inipun dikagumi banyak kalangan.

Selain menyimpan koleksi seni Islam, museum inipun kerap menggelar diskusi, seperti diskusi mengenai kesenian dan pengetahuan sejarah Islam. Museum Seni Islam ini juga memiliki fasilitas yang lengkap. Ada auditorium, perpustakaan, toko buku, restoran, taman, kolam, dan tempat bermain anak-anak. Di dekat museum, tersedia pula tempat parkir untuk kapal-kapal pesiar, karena museum ini terletak di tepi laut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement