Rabu 02 Jan 2019 12:30 WIB

Warisan Peradaban di Museum Seni Islam

Warisan tersebut tampik dalam berbagai bentuk

Museum Seni Islam Doha
Foto:

Dibuka untuk umum pada 20 April 1997, Bayt Alquran dan Museum Istiqlal (BQ&MI) menempati areal seluas 20.013 meter persegi  di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. BQ&MI merupakan perpaduan dua lembaga berbeda namun dalam kesatuan konsep. 

Bayt Alquran, yang berarti rumah Alquran, memamerkan koleksi yang berkaitan dengan Alquran. Sebut saja, misalnya, manuskrip Alquran, Alquran cetakan, terjemahan dan tafsir Alquran, serta karya seni dan tradisi Qurani. Di ruang pamer Bayt Alquran terdapat Mushaf Istiqlal yang menjadi primadona pada Festival Istiqlal II 1995. Ada pula Mushaf Wonosobo, yang merupakan Alquran terbesar hasil kreasi dua santri Ponpes al-Asy'ariah, Wonosobo, Jawa Tengah, juga Mushaf Sundawi dan Mushaf Malaysia.

Sedangkan Museum Istiqlal menyajikan koleksi karya seni budaya bangsa yang bernapaskan Islam. Misalnya, manuskrip keagamaan, tekstil, nisan, seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan warisan budaya Islam lainnya. Koleksi di BQ&MI merupakan karya-karya unggulan para ulama dan intelektual Muslim nusantara sejak abad ke-17 sampai 20. 

Selain ruang pamer, BQ&MI dilengkapi beragam fasilitas pendukung seperti  auditorium, perangkat audiovisual, ruang kelas, dan balkon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement