Rabu 26 Dec 2018 18:28 WIB

Bangkitnya Syiar Islam di Karibia

Ada sekitar 100 orang dari Trinidad yang menunaikan ibadah haji

Masjid di Trinidad Tobago
Masjid di Trinidad Tobago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara-negara di Kepulauan Karibia pada awalnya diduduki oleh bangsa Spanyol, Inggris, dan Prancis, termasuk Trinidad dan Tobago. Karenanya, sejarah negara-negara di kepulauan ini amat kuat dipengaruhi sejarah perbudakan dan kuli kontrak.

Adalah dua orang tokoh agama, yaitu Nizam Mohammed yang merupakan mantan politikus serta Noor Mohammed Hassanali yang gencar menyosialisasikan dan menyebarkan agama Islam. Kiprah mereka dalam berdakwah di masjid-masjid telah membangkitkan ghirah (semangat) keislaman di kalangan komunitas Muslim.

Tahun lalu, keduanya dipercaya memberikan khotbah Idul Fitri. Ribuan umat Islam (diperkirakan mencapai 4 ribu orang) memenuhi lapangan besar di Jean Pierre Cultural Complex di Port-of-Spain.

''Muslim di Trinidad, kendati tidak terlampau besar, sangat terorganisasi,'' ungkap Imtiaz Ali (32 tahun), seorang Muslim Trinidad.

Negara ini, sambungnya, terbagi menjadi dua generasi umat Islam. Pertama, yang masih memegang teguh tradisi. Mereka dikatakan sulit menerima Islam yang dinamis. Sedangkan, kelompok kedua adalah generasi muda Muslim.

''Tahun sebelumnya, ada sekitar 100 orang dari Trinidad yang menunaikan ibadah haji ke Makkah dan sebagian besar berasal dari generasi muda,'' ungkap Ali.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement