Meski demikian, masih ada silang pendapat di kalangan ulama terhadap status kenabian Zulkifli. Seperti diungkapkan Ibn Jarir dan Ibn Najih meriwayatkan dari Mujahid, ia bukanlah seorang nabi, melainkan seorang yang saleh dan hakim yang adil.
Begitu pula, pandangan Muhammad bin Jarir al Tabari. Ia menganggap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang selalu menolong kaumnya dan membela kebenaran, namun bukan seorang nabi.
Akan tetapi, sebagian ulama dan fukaha berpegang pada penjelasan Alquran akan Zulkifli. Ibn Katsir menyatakan, sanjungan Alquran kepada Zulkifli bersamaan dengan para nabi yang lain. ''Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang nabi,'' kata Ibn Katsir.
Menurut versi lain, ia nabi bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Ia juga membangun Kota Kifl di Irak.
Lantas, siapakah Zulkifli? Sebagian besar literatur sejarah mengukuhkan pendapat Ibn Katsir bahwa dia adalah putra dari Nabi Ayyub. Ibunya bernama Rahmah.