Ahad 23 Dec 2018 12:02 WIB

Pentingnya Peduli Lingkungan

Sejatinya lingkungan hiduo memiliki hak yang perlu kita penuhi,

Ilustrasi budidaya ramah lingkungan di lahan hortikultura
Ilustrasi budidaya ramah lingkungan di lahan hortikultura

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sigit Indrijono

Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan- Nya bumi sesudah matinya. Sesung guh nya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)," (QS an-Nahl [16]: 65).

Saat ini, musim penghujan sudah hampir merata di seluruh penjuru Tanah Air. Hujan ada lah keberkahan yang diturunkan oleh Allah ke pada makhluk-Nya dan harus disyukuri. Ja ngan sampai mencela hujan atau mengeluh karena aktivitas terganggu oleh hujan.

Bahkan, beberapa daerah mengalami banjir. Intensitas dan curah hujan yang tinggi juga menyebabkan tanah longsor. Sebelumnya, saat musim kemarau sejumlah daerah mengalami kekeringan. Ada juga kebakaran hutan dan berapa titik panas yang menimbulkan kabut asap. "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)," (QS ar-Rum [30]: 41).

Fenomena alam berupa pergantian musim kemarau dan musim penghujan adalah sunatul lah, dan harus disikapi dengan selalu bersyukur. Jika terjadi bencana kekeringan dan bencana ban jir, sebenarnya karena ulah manusia dalam memperlakukan lingkungan hidup dengan tidak baik. Allah pun memberikan teguran agar kita menyadari kesalahan, yaitu melakukan perusa kan alam dan agar berubah untuk kembali ke jalan yang benar.

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya," (QS al-A'raaf [7]: 56). Dengan memperhatikan ayat tersebut, sejatinya lingkungan hidup mempunyai hak yang harus kita penuhi dengan semestinya.

Pertama, menjaga keseimbangan lahan untuk resapan air. Kedua, tidak menebang pepohonan atau membabat hutan dengan sembarangan, tapi harus mematuhi peraturan yang ada. Ketiga, tidak mencemari lingkungan hidup mulai dari skala kecil, seperti wilayah permukiman, dengan tidak membuang sampah sembarangan, hingga yang berskala besar, yaitu pelaku industri, pelaku transportasi, dan pelaku pertambangan.

Keempat, efisien dalam memakai atau mela ku kan eksplorasi sumber daya alam untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, seperti air dan mineral dalam bumi.

Allah SWT memberikan karunia akal sehing ga dengan ilmu pengetahuan sebagai olah pikir bisa dilakukan perencanaan dan pengimplementasian secara konsisten terhadap ekosistem, agar kita dan lingkungan hidup bisa senantiasa bersahabat yang saling menguntung kan.

Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi tata lingkungan hidup yang telah dibuat dan ketegasan untuk memberikan sanksi jika terjadi pelang gar an merupakan faktor kunci keberhasilan dalam mengelola lingkungan hidup dengan baik. Wallahu a'lam. ¦ 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement