Sabtu 15 Dec 2018 07:17 WIB

Islam Pembawa Kedamaian

Islam merupakan agama yang penuh kasih sayang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam melaksanakan shalat (ilustrasi).
Foto:

Pengasuh Pondok Pesantren ash-Shiddiqiyah, KH Muhammad Noer Iskandar, menuturkan bah wa kehidupan ini penuh dengan ujian dan cobaan. Apabila mere ka mampu mengatasi ujian-ujian tersebut menandakan akan naik kelas dalam hidupnya.

Kiai Noer Iskandar mengibaratkan ujian hidup seperti ujian dalam sekolah. Ujian di sekolah, katanya, akan menjadi indikator siswa naik kelas. Jika nilai ujian mereka buruk maka kemungkinan besar akan tidak naik kelas. Begitupun sebaliknya apabila ba gus maka kesempatan naik kelas akan besar.

"Insya Allah setelah ki ta diuji, kelas kita naik, kalau me ninggal husnul khotimah," katanya.

Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, kata dia, harus disertai dengan perilaku atau ucap an-ucapan yang sesuai tuntunan nabi. Merayakan hari kela hir annya sebagai bentuk kecintaan umatnya kepada utusan Allah.

Menyebut nama Nabi Muhammad sebanyak mungkin, me nurut dia, adalah bentuk ke cin taan kepadanya. Kiai Noer Iskan dar mengumpamakan cinta antara laki-laki dan perempuan. Mereka akan selalu menyebut nama orang yang dicintainya.

Untuk itu, Kiai Noer Iskandar mengajar kepada umat Islam agar memperbanyak membaca shalawat. Ucapan tersebut untuk mem buktikan kecintaan umatnya kepada nabinya. Kiai Noer Iskan dar menyerukan agar bershala wat setiap hari, khususnya selesai shalat lima waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement