REPUBLIKA.CO.ID, WORCESTER -- Upaya para anggota Worcester Muslim Welfare Association (WMWA) untuk membangun sebuah masjid di kota Worcester, Inggris, akhirnya berhasil. Komite perencanaan dewan kota telah menyetujui rencana untuk pembangunan masjid tersebut pada sebuah pertemuan di Guidhall, Kamis (13/12).

Masjid berkapasitas 800 orang itu akan dibangun bersamaan dengan apartemen dan pusat olahraga di tempat parkir mobil lama Stanley Road School di Worcester. Dilansir di The Shuttle, Jumat (14/12), WMWA ingin memindahkan masjidnya dari Tallow Hill ke Stanley Road untuk melayani jumlah jamaahnya yang terus bertambah.

Masjid baru itu akan menampung sekitar 800 jamaah, lebih banyak dibanding masjid di gedung Tallow Hill yang menampung 500 jamaah. Selain itu, masjid baru itu juga akan dibuka selama tujuh hari dalam sepekan sepanjang tahun untuk ibadah shalat.

Pembangunan secara keseluruhan, termasuk pusat olahraga dan apartemen, diperkirakan akan menelan biaya sekitar 5 juta euro. Sempat muncul kekhawatiran jika peningkatan jamaah di masjid di Stanley Road akan menimbulkan kemacetan dan masalah dalam parkir kendaraan. Namun, WMWA mengatakan sebagian besar pengunjung ke masjid datang dengan berjalan kaki dan jumlah mobil tidak akan selalu meningkat.

Anggota Dewan Roger Berry mengatakan, bahwa masjid adalah skema penting bagi kota. Menurutnya, ia tidak berpikir bahwa masjid yang akan dibangun akan membuat masalah dalam lalu lintas dan kemacetan menjadi lebih buruk di daerah tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika