Seperti dikisahkan dalam buku 100 Muslim Terhebat Sepanjang Masa, Rasulullah SAW sempat menegur para sahabatnya ketika mendengar Ummu Mahjan meninggal. Tentunya yang membuat Rasulullah SAW menegur para sahabat bukan perkara meninggalnya Ummu Mahjan. Marahnya Rasulullah SAW karena tidak diberi tahu oleh para sahabatnya atas meninggalnya Ummu Mahjan.
Begitu istimewanya Ummu Mahjan di mata Rasulullah sampai-sampai kekasih Allah SWT itu menegur para sahabatnya untuk masalah yang tidak ada kaitannya dengan akidah atau ahlak.
Teguran Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya itu dikisahkan dalam hadis Abu Hurairah RA bahwasanya ada sorang wanita berkulit hitam yang biasanya membersihkan masjid. Suatu ketika Rasulullah merasa kehilangan wanita tersebut. Lalu Beliau SAW bertanya kepada para sahabat, yang kemudian menjawab, “Ia telah wafat, ya Rasulullah.”
Mendengar jawaban dari salah satu sahabatnya itu Rasulullah berkata, “Mengapa kalian tidak memberitahukan hal itu kepadaku?” Saat itu para sahabat tidak memandang Ummu Mahjan sebagai sosok yang penting.
Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Tunjukkan kepadaku di mana kuburannya!” Lalu para sahabat bergegas menunjukkan kuburannya kepada Rasulullah SAW. Setelah sampai di makamnya kemudian Rasulullah mendoakan Ummu Mahjan.
Ummu Mahjan sendiri tidak memiliki harta berupa keturunan dan benda berupa kekayaan. Ummu Mahjan juga adalah seorang wanita yang sudah lanjut usia, namun semangat dan kecintaannya terhadap kebersihan masjid patut dijadikan contoh.