Sebidang tanah seluas 8.300 meter menjadi tempat peletakan batu fondasi pada 29 Februari 1968. Acara itu dihadiri Menteri Luar Negeri Austria Kurt Waldheim, Uskup Agung Franz Konig, serta duta besar negara-negara Islam di Austria.
Untuk memperingati peletakan batu fondasi ini, sebuah tulisan diukir dalam bahasa Arab. Setelah fondasi dibuat, pembangunan mengalami hambatan. Namun, Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz as-Saud menugaskan aparatnya membiayai pembangunan masjid. Pengelolaannya diurus oleh Duta Besar Saudi untuk Austria ketika itu Syekh Farid Y Basrawi. Bangunan itu kini menjadi pusat studi Islam.
Advertisement