REPUBLIKA.CO.ID, Istilah cuitan, yang dalam bahasa Arab disebut dengan taghrid, merupakan istilah yang kembali populer digunakan sebagai kata cuitan yang digunakan twitter.
Ternyata istilah taghrid, konon beberapa sudah populer beberapa abad lalu. Kata tersebut digunakan sejumlah ulama dalam karyanya. Di antaranya adalah karya Murtadha az-Zabidi, salah seorang pakar bahasa dari Yaman.
Di antara 107 karya yang pernah dia tulis, salah satunya menggunakan kata taghrid (cuitan), jauh sebelum diperkenalkan twitter, tepatnya 228 tahun lalu. Karya az-Zabidi itu berjudul at-Taghrid fi al-Hadits al-Musalsal bi Yaum al-‘Id.
Karya ini berisikan tentang hadis-hadis yang berkaitan dengan Idul Adha dan Idul Fitri. Az-Zabidi menuliskan karya tersebut dengan sistematika layaknya cuitan.
Hadis-hadis tentang hari besar umat Islam itu ditulis riwayat per riwayat secara berturut-turut. Polanya seperti menulis cuitan-cuitan di twitter.
Yaman memang mencetak banyak pakar bahasa Arab. Az-Zabidi bukan satu-satunya pakar bahasa Arab dari Yaman, adalagi yang tak kelah terkenal yaitu al-Fairuzabadi. Al-Fairuzabadi adalah inspirasi utama az-Zabidi dalam menulis kamus. Karya al-Fairuzabadi yang terkenal adalah al-Qamus al-Muhith.