Ahad 25 Nov 2018 07:51 WIB

Contoh Pemimpin yang Ideal

Rasulullah SAW adalah manusia agung yang berakhlak mulia.

Rep: Rahmat Fajar/Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang bersamaan dengan tahun politik di Tanah Air sudah seharusnya menjadi momentum bagi para politisi dan masyarakat untuk meneladani sikap dan nilai-nilai politik yang diajarkan Rasulullah SAW.

Ketua PP Muhammadiyah Prof Yu nahar Ilyas mengatakan, sudah seharusnya politisi ataupun masyarakat Indo nesia meneladani empat sifat Rasulullah. "Pertama, Sidiq. Saat ini, Sidiq dapat diartikan sebagai integritas, baik sebagai rakyat maupun pemimpin," ujarnya. Orang yang berintegritas, kata dia, ber arti bertingkah laku sesuai dengan ucap annya.

Sifat Rasulullah yang kedua, kata Prof Yunahar, adalah Amanah yang berarti memiliki kredibilitas. Tidak hanya jujur, tetapi juga harus dapat di percaya. Ketika dihadapkan dalam satu pilihan, ungkap dia, harus memilih dengan hati nurani. Ketika pemilihan, misalnya, se harusnya politik uang sudah tidak ada lagi. Menurutnya, politik uang tak men cerminkan sifat amanah.

Ketiga, tabligh artinya komunikatif. Menurut dia, para politisi seharusnya dapat menyampaikan pesan-pesannya dengan baik. "Tidak hanya jujur, tetapi juga baik, sudah seharusnya dapat memiliki sifat balaghah," ungkapnya.

Sifat keempat adalah Fathonah, yakni mene ladani kecerdasan Rasulullah. Pada tahun politik ini, kata dia, umat Islam ha rus kreatif begitu juga dengan pemimpin dan mereka yang sedang berkampanye. "Jangan sampai kampanye yang ditonjolkan adalah emosional, mencela, memancing, menyerang kepribadian," te gasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement