Senin 19 Nov 2018 11:34 WIB
Maulid Nabi Muhammad

Ulama Kashmir: Muhammad SAW Pembawa Obor untuk Semesta

Ajaran Rasulullah SAW untuk mengatasi setiap rintangan demi perdamaian dan kemakmuran

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah
Konferensi Kashmir
Foto: Kashmir Reader
Konferensi Kashmir

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR — Ada banyak cara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini pun dirayakan seluruh Muslim di dunia. Salah satunya umat Muslim di Kota Srinagar, negara bagian Jammu dan Kashmir, India.

Dilansir dari Kashmir Reader pada Senin (19/11), Muslim setempat menggelar Konferensi Hurriyat di Hyderpora. Pertemuan itu membahas kelahiran Rasulullah SAW.

“Nabi Muhammad (SAW) adalah pembawa obor, tidak hanya umat Islam, tetapi seluruh umat manusia juga,” kata salah satu pembicara pada konferensi, Syed Ali Geelani.

Ia menyampaikan, Nabi Muhammad SAW tidak hanya menyampaikan pesan khusus untuk ras, wilayah, keyakinan, suku atau kelompok tertentu. Namun, ajaran Nabi SAW untuk masyarakat yang sakit, retak, robek atau terganggu. 

Ajaran Rasulullah SAW untuk mengatasi setiap rintangan untuk perdamaian dan kemakmuran, keesaan dan persaudaraan.

Konferensi juga dihadiri Ketua Front Pembebasan Jammu Kashmir (JKLF) Muhammad Yasin Malik, Ketua Tehreek-e-Hurriyat Muhammad Ashraf Sehraie, Juru Bicara Jama'at-e-Islami, advokat Zahid Ali, Ghulam Nabi Sumji, Altaf Hussain Nadvi, Syed Shams- u-Rehman, Molvi Bashir Irfani dan beberapa pemimpin politik dan agama.

Dalam pidatonya, Geelani mengatakan kedatangan Nabi Muhammad SAW menciptakan masyarakat yang sehat secara moral dalam waktu singkat, yakni hanya dua dekade.

Nabi Muhammad adalah contoh sosok paling visioner di dunia, bekerja keras untuk ajaran-Nya, melahirkan negara Islam yang makmur, bermoral, dan berkeadilan.

Ketua JKLF Muhammad Yasin Malik menganggap kehadiran Nabi Muhammad SAW ibarat samudra yang memuaskan dahaga setiap orang.

“Kesatuan berdasarkan Alquran dan sunah adalah satu-satunya obat untuk semua penyakit kita,” ujar dia.

Berbicara pada kesempatan itu, Ketua Tehreek-e-Hurriyat Mohammad Ashraf Sehraie mengatakan Nabi Muhammad SAW membawa misi saleh dalam menegakkan aturan Alquran dan sunnah. Sebab, Islam tidak dapat berkembang di bawah bayang-bayang agama atau iman lain.

“Kami juga harus berusaha untuk membangun sistem tata kelola seperti yang kami percaya itu adalah satu-satunya cara untuk memimpin kemanusiaan yang sakit untuk perdamaian dan kemakmuran,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement