REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Yayasan Baitul Maal (YBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggulirkan bantuan Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga (IP2BK) di Mushola Nurul Hikam, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (15/11). Bantuan program IP2BK sebesar Rp 214,5 juta dan program peningkatan keterampilan usaha rakyat unit usaha perbengkelan Kota Metro sebesar Rp 56,5 juta.
Bantuan tersebut diserahkan Kepala Biro Ekonomi Pemprov Lampung Lukmansyah secara simbolis kepada Rohani dan Sukandar, ketua kelompok masing-masing program. Lukmansyah menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengapresiasi YBM BRI sebagai lembaga zakat nasional yang fokus programnya pada kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil melalui program-program pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Ia berharap semua pihak terkait menyukseskan program yang digulirkan YBM BRI. “Agar keluarga-keluarga di Indonesia semakin tangguh dan kuat baik secara finansial dan juga spiritualnya,” katanya di hadapan Kepala Unit BRI Sukadamai Nanik Wijayanti dan Pelaksana Harian YBM BRI Amir Mudaris.
Dewan Pembina YBM BRI Yosfi Enofa, yang juga pemimpin cabang BRI Metro mengatakan, program IP2BK mempunyai visi untuk berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin keluarga mustahik.
IP2BK di gulirkan di 27 titik dalam 17 kantor wilayah di seluruh Indonesia. “Program tersebut dalam rangka menguatkan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan mental spiritual keluarga mustahik," ujarnya.
Siti Rohani yang mewakili penerima program menyatakan rasa syukurnya kepada YBM BRI yang telah memberikan program yang sangat bagus dan menunjang keluarga. Ia berharap semoga lembaga atau pihak lain dapat mencontoh program YBM BRI agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat yang lengkap dari bantuan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
