Secara umum, buku ini adalah kelanjutan dari karya Esposito sebelumnya, seperti Unholy War, ensikopedia Islam, dan banyak lagi.Sepanjang hidupnya, dia memang dikenal sebagai sosok yang getol mengkaji Islam secara objektif dengan mengutamakan pendekatan dia- log antarperadaban.
Di saat masyarakat Barat memandang Islam sebagai musuh, Esposito tampil me- nunjukkan hakikat Islam dan penganutnya. Dia menawarkan solusi yang harus dilakukan Muslim dan masyarakat dunia untuk berdialog konstruktif.
Pemikirannya banyak dipengaruhi sejumlah intelektual Islam masa kini, seperti (alm) Ismail Raji al-Faruqi, Timothy John Winter dari Inggris, dan banyak lagi tokoh Muslim masa kini yang selalu optimistis mendakwahkan Islam dengan cinta dan rahmat.
Buku ini mendapat apresiasi ahli studi agama Karen Armstrong. Penulis sejarah Tuhan itu mencatat, karya Esposito yang terbit pada 2010 ini layak dibaca karena di dalamnya memuat penjelasan komprehen- sif mengenai salah satu peradaban yang mengakar di hati masyarakat dunia.
Armstrong mengungkapkan, buku Es-posito ini merupakan upaya yang serius untuk mengangkat hakikat Islam yang sebenarnya di tengah benih-benih ekstremisme dan terorisme yang berkembang.
Melalui buku ini, Esposito berpesan kepada masyarakat dunia untuk tidak hanya memandang Islam dari satu sisi atau satu kejahatan, sehingga membuat mata dan pikiran mengabaikan hakikat agama tersebut yang mengajarkan kebersamaan dan kecintaan untuk membangun kehidupan.