Sabtu 27 Oct 2018 18:21 WIB

Hendak Kunjungi Tanah Suci Pekan Depan? Waspadai Hujan Lebat

Hujan lebat diprediksi akan menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah jamaah umrah asal Indonesia menikmati sejuknya jalan-jalan Makkah usai diguyur hujan, Sabtu (29/4).
Foto: Asphurindo
Sejumlah jamaah umrah asal Indonesia menikmati sejuknya jalan-jalan Makkah usai diguyur hujan, Sabtu (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Surat kabar nasional Arab Saudi, Saudi Press Agency, mengutip Wakil Presiden Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan (GAMEP) Dr Aiman Ghulam mengatakan, adanya indikator awal yang menunjukkan hujan sedang hingga hujan deras akan mengguyur beberapa kota di Saudi selama pertengahan pekan depan. Wilayah tersebut termasuk Makkah, Madinah, Hail dan Al-Qassim, serta Dataran Tinggi Barat Daya. 

Dilansir Saudi Gazette, Sabtu (27/10), intensitas curah hujan diperkirakan akan meningkat di sekitar wilayah Makkah, Madinah, Hail, Al-Qassim serta daerah barat Provinsi Riyadh. 

Menurut Ghulam, kemungkinan terjadi banjir di lembah-lembah dan wadi (palung sungai kering yang hanya mengandung air selama hujan lebat) di daerah-daerah tersebut.

GAMEP menyatakan, bahwa mereka mengikuti kondisi cuaca melalui sistem pemantauan lanjutan sepanjang waktu. GAMEP berkoordinasi dengan otoritas tekait dan akan mengeluarkan laporan rinci dalam hal ini. 

Sebelumnya pada Rabu (24/10) malam lalu waktu setempat, hujan lebat disertai badai juga melanda banyak wilayah di Saudi. Akibatnya, lalu lintas kendaraan terganggu dan berpengaruh terhadap kehidupan normal warga di banyak kota. 

Karena kondisi ini, pusat krisis dan manajemen bencana di emirat Makkah mengimbau warga dan para ekspatriat (pekerja asing) untuk berhati-hati. Mengingat, cuaca buruk kemungkinan berlanjut di Makkah, Jeddah, Taif, Bahra, Jumoom, Dahban, Osfan, dan Thuwal. Hujan deras sampai sedang juga mengguyur banyak provinsi lain, termasuk Hail, Tabuk, Al-Baha, dan wilayah Perbatasan Utara. (Kiki Sakinah)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement