Senin 22 Oct 2018 08:40 WIB

Kiai Ma'ruf Beri Ijazah Kitab Safinatun Najah di Pesantren

Selepas memberikan ijazah, Kiai Ma’ruf memberikan nasihat kepada para santri.

Rep: Muhyiddin / Red: Andi Nur Aminah
KH Ma'ruf Amin
Foto: Antara
KH Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin bersilaturahim dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Mistahul Huda Tasikmalaya, Ahad (21/10) malam. Dalam kunjungannya ke pesantren kali ini, Kiai Ma'ruf disambut meriah oleh ribuan santri dengan mengumandangkan shalawat.

Para santri tersebut juga tidak mau ketinggalan untuk berebut salaman dengan kiai asal Banten tersebut. Dalam kesempatan ini, Kiai Ma’ruf Amin juga diminta untuk memberikan ijazah kitab Safinatun Najah kepada ribuan santriwan dan santriwati.

Dalam proses pemberian ijazah tersebut, Kiai Ma’ruf membacakan halaman mukaddimah (pembukaan) pada Kitab Safinatun Najah karangan Syeikh Nawawi Al Bantani. Selepas memberikan ijazah, Kiai Ma’ruf memberikan nasihat kepada para santri.  “Jadi santri itu kita harus bangga dan tidak boleh berkecil hati, karena santri itu bisa jadi apa saja. Bisa jadi menteri, wakil presiden dan bahkan presiden," ujar Kiai Ma'ruf di Pondok Pesantren Mistahul Huda Tasikmalaya, Ahad (21/10) malam.

Ketua Umum MUI ini berharap agar ke depannya ada santri dari Pesantren Miftahul Huda yang juga menjadi wakil presiden atau menjadi presiden RI. Acara silaturrahim di Pesantren Miftahul Huda itu lalu ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Kiai Ma'ruf.

Selain bersilaturrahim ke pesantren tersebut, Kiai Ma'ruf juga akan menghadiri sejumlah acara di Tasikmalaya. Pada Senin (22/10) pagi ini, Kiai Ma'ruf juga akan menghadiri peringatan Hari Santri 2018 yang dipusatkan di Stadion Dadaha Kota Tasikmalaya.

Peringatan Hari Santri yang digelar PBNU tersebut terdiri atas beberapa kegiatan. Di antaranya, apel santri di Lapangan Dadaha Tasikmalaya, kirab santri dan halaqah alim ulama se-Jawa Barat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement