REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Lembaga pengelola zakat yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Jawa Timur tim mengirim bantuan logistik ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/10) melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pengiriman bantuan ini bekerjasama dengan Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN).

Bantuan yang dimuat dengan 10 truk dan 8 mobil pikap itu selanjutnya akan diangkut dengan kontainer Meratus melalui kapal laut menuju Pelabuhan Palu, Sulawesi Selatan. Kholaf Hibatulloh, koordinator lapangan kegiatan tersebut mengatakan bantuan itu merupakan donasi yang dikumpulkan oleh 12 lembaga amil zakat yang ikut terlibat gotong royong dalam kegiatan itu.

“Alhamdulillah, kegiatan ini terselenggara karena ada sinergi dari banyak lembaga zakat di Jawa Timur. Inilah bentuk kepedulian bersama yang amanahnya disampaikan oleh lembaga amil zakat untuk korban gempa di Palu dan Donggala,” ujar Kholaf, dalam siaran pers yang Republika.co.id terima, Jumat (19/10).

Ada sekitar 12 lembaga yang memberikan bantuan ini. Lembaga-lembaga itu adalah Lazis Haromain, Lembaga Manajemen Infaq, YDSF, Dompet Dhuafa, Nurul Falah, LPI, Yatim Mandiri, LAZ Ummul Quro, Nurul Hayat, BSMI, Rumah Infaq Indonesia, serta Galena Rescue.

Perjalanan bantuan ini diperkirakan antara empat sampai lima hari. Kholaf mengatakan, bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan sembako, air mineral, terpal, jenset, obat-obatan, pampers, pembalut, tisu, dan alat pertukangan. “Jumlah detailnya ada di masing-masing lembaga, karena setiap lembaga punya posko bencana di tempat berbeda dengan kebutuhan yang berbeda pula. Dan alhamdulillah, IPCN membebaskan biaya pengiriman,” katanya.

Setelah bantuan sampai di lokasi bencana akan langsung disalurkan oleh masing-masing lembaga sesuai dengan lokasi posko bencananya. Acara pelepasan iring-iringan kendaraan pembawa bantuan dilakukan di halaman Masjid Mujahidin Jalan Perak Barat Surabaya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika