Kamis 04 Oct 2018 16:12 WIB

Unik dan Langka dari Sejarah Kita

Ragam data yang disajikan dinukilkan dari aneka kitab klasik.

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Peradaban Islam
Foto:

Pada bab kedua kitab ini, Syekh Harun memaparkan lebih banyak lagi kisah-kisah dan fakta unik Abad Pertengahan Islam. Mengutip Ibnu Qutaibah (276 H) dalam kitab ar-Radd `ala as-Syu'ubiyyah, Ibnu Qu taibah mengomparasikan tata cara makan antara masyarakat Arab yang menyantap makanan mengguna kan tangan telanjang dan bangsa Persia yang menyantap makanan memakai sendok serta garpu.

Menurut Ibnu Qutaibah, cara makan orang Persia itu dinilai justru mengurangi kenikmatan makan. Padahal, jamak diketahui makan menggunakan tangan telanjang tanpa perlengkapan justru adalah kenikmatan sebenarnya. Ini juga rahasia mengapa tangan diciptakan bisa me ngepal dan memungut makanan.

Dalam tradisi masyarakat Arab pula, kita bisa saksikan kebiasaan sebagian mereka yang melatih hewan- he wan peliharaan. Bahkan, kemampuan menjinakkan dan melatih binatang itu sangat spesial, hewan-hewan yang dikenal susah ditaklukkan pun tak menjadi rintangan bagi bangsa Arab saat itu.

Ini seperti yang pernah ditunjukkan al-Aswad al- Kadzab al-Ansi, penduduk Yaman yang mengaku nabi pa da masa awal Islam. Dia dijuluki dzu al-himar(pe nguasa keledai). Julukan ini karena dia memiliki keledai yang sangat jinak dan penurut, padahal keledai dikenal bandel sulit menurut.

Keledainya tersebut akan menuruti perintah al-Aswad seperti ketika disuruh duduk, keledai akan menaatinya, demikian pula saat diperintah berdiri maka perintah itu akan dilaksanakan.

Sejarah juga mencatat, penggunaan rambut palsu (wig). Dikisahkan, Ibnu Suraij adalah orang yang pertama kali mengenalkan penggunaan alat musik dalam nyanyian Arab di Makkah. Konon, Ibnu Suraij yang datang ke Makkah bersama dengan seorang non-Arab itu memakai rambut palsu berlapis-lapis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement