Kamis 04 Oct 2018 16:12 WIB

Unik dan Langka dari Sejarah Kita

Ragam data yang disajikan dinukilkan dari aneka kitab klasik.

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Peradaban Islam
Foto:

Lalu, apakah masyarakat Arab dan Islam pada Abad Pertengahan sepi hiburan? Ternyata tidak. Hal ini digambarkan secara gamblang dalam syair Ibn al-Jauzi, yang hidup pada abad ke-5 Hijriyah. Dalam syair itu, dia mengisahkan tentang fenomena layar tancap minimalis yang sering digunakan pada masa itu, untuk pertunjukkan drama.

Layar tersebut disorot menggunakan ca haya agar memantulkan bayangan para pemain yang ber pentas ria atau alat peraga (seperti pertunjukan wayang) di belakang layar tadi.

Fakta lain lagi yang diungkapkan Syekh Harun dalam bab pertama ini, yakni penggunaan panji oleh masyarakat Arab. Sebagian kalangan mengira, panji yang mereka gunakan sangat sederhana dan hanya dibedakan dengan warna. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

Masing- masing suku Arab, mempunyai panji yang berbeda-beda. Dalam kitab Syarh al-Mufhadhaliyyat, al-Marzuqi menyebutkan, ragam pola dan bentuk panji suku-suku Arab. Panji Suku Tamim memakai gambar kalajengking sementara suku Bani Asad menggunakan gambar singa.

Kemudian, fakta mencengangkan pula, tentang perayaan ulang tahun. Ternyata, sejarah Islam mencatat perayaan ulang tahun pernah dilakukan sejumlah tokoh ra tusan abad silam. Seperti yang pernah dilakoni Sa'id bin Salam yang hidup pada abad ke-2 Hijriyah ketika menyambut hari kelahirannya.

Dia memerdekakan satu hamba sahaya (praktik perbudakaan ketika itu masih dilakukan sejumlah kalangan), lalu dia menyedekahkan 10 ribu dirham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement