REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berita tentang kedahsyatan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, telah menyebar tidak saja di dalam negeri, tetapi juga ke mancanegara, termasuk Malaysia.  Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Perlis (MAIPs) langsung merespons dengan memberikan sumbangan untuk korban melalui Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

MAIPs menyampaikan sumbangan bernilai RM 20.000 (sekitar Rp 76 juta) untuk membantu korban gempa bumi serta tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Sumbangan langsung diterima oleh Direktur Utama Laznas BMH, Marwan Mujahidin di Kuala Lumpur Malaysia, Ahad (30/9).

“Sumbangan tersebut diserahkan oleh  Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail yang juga menjabat sebagai Yang Dipertua MAIPs,” terang Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/10).

Mufti Perlis Prof Madya Dr Mohd Asri Zainul Abidin dan Ketua Pegawai Eksekutif MAIPs Mohd Nazim Mohd Noor turut hadir menyaksikan penyerahan sumbangan tersebut.

Mohd Nazim berkata, MAIPs turut berduka dengan tragedi yang menimpa penduduk Palu dan mempercayakan BMH sebagai mitra untuk menyalurkan sumbangan rakyat Perlis. “Kami melihat BMH telah bekerja nyata di setiap aksi kebencanaan di Indonesia,” ucapnya. "Kami memilih BMH karena BMH bukan baru pertama kali menggerakkan sukarelawan untuk membantu korban bencana,” tuturnya menambahkan.

Kedua belah pihak, baik Laznas BMH maupun MAIPs,  telah berkomitmen untuk berkolaborasi secara lebih jauh, terutama dalam hal membantu masyarakat Palu dan Donggala.

“Insya Allah akan terjadi sinergi berkelanjutan, khususnya untuk Palu dan Donggala, karena dampak yang ditimbulkan cukup serius dan luas. Insya Allah, Laznas BMH akan berusaha sebaik mungkin menyalurkan kepercayaan ini untuk saudara-saudara kita yang ditimpa bencana,” tutur Marwan Mujahidin.*

Ikuti Whatsapp Channel Republika