REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI) dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) menggelar kegiatan bakti sosial dan layanan kesehatan di Sekolah Dasar Islam Nurul Anshar, Situbondo. Deputi BRI Cabang Situbondo, Agus Sartono, mengatakan pentingnya membangun generasi penerus bangsa yang meneruskan estafet kepemimpinan dan mengubah nasib bangsa.
“Kita mungkin tidak terbayang bagaimana waktu kita masih kecil, masih ingusan, tidak seberuntung anak-anak zaman sekarang. Kita dulu sekolah tidak pakai sepatu, jalan kaki dan lain-lain. Sekarang, merekalah yang akan menggantikan kita berdiri di sini. Kita bersama YBM-BRI sudah memulai hal tersebut dengan menghadirkan program Kader Surau yang mencetak pemimpin-pemimpin yang cerdas dan punya jiwa sosial tinggi,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/9).
Di sela-sela sambutannya, terdapat lima anak yang diminta untuk naik ke atas panggung dan diminta menyebutkan cita-citanya. Ada yang ingin menjadi pemain sepak bola, atlet bulu tangkis, pemadam kebakaran, polisi dan model.
Bupati Situbondo Dadang Wigiaryo mengapresiasi kepedulian YBM-BRI dalam hal dunia pendidikan. “Kami berterima kasih, dan berharap semoga Situbondo menjadi kota wisata dan pendidikan, sesuai yang dicanangkan oleh pemerintah daerah,” ucapnya.
Sementara Perwakilan dari Pimpinan Cabang BRI Situbondo Eko Budiono menyampaikan bentuk bantuan yang telah disampaikan yakni bantuan pembangunan sarana prasarana sebesar Rp 30 juta, kemudian bantuan sembako untuk fakir miskin sebesar Rp 15 juta. Sedangkan bantuan layanan kesehatan Rp 30 juta, dan paket pendidikan Rp 20 juta, serta beasiswa sebesar Rp 20 juta.
“YBM-BRI dapat menggulirkan bantuan dengan total Rp 115 juta. Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, tentu dapat saling menguatkan kita bersama, dalam upaya membangun calon penerus bangsa terbaik," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
