Selasa 18 Sep 2018 18:28 WIB

Pemkab Tingkatkan Seni Baca Alquran Guru Ngaji

Hal ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Seorang guru mengajarkan anak muridnya mengaji.
Foto: Republika/Putra M. AKbar
Seorang guru mengajarkan anak muridnya mengaji.

REPUBLIKA.CO.ID, TOBOALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seni baca Alquran guru mengaji tradisional berekonomi lemah. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan para ustaz dan ustazah tentang pemahaman seni baca Alquran, sehingga dapat menghasilkan hafiz dan hafizah berkualitas," kata Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, di Toboali, Selasa (18/9).

Menurut dia, pelatihan dan penambahan pengetahuan kepada guru mengaji di masjid dan surau ini, sebagai upaya pemerintah daerah memberikan kesejahteraan kepada guru mengaji tradisional dengan memberikan insentif. "Kami akan membantu memberikan kesejahteraan kepada para guru ngaji tradisional ini, salah satunya dengan memberikan insentif kepada mereka, namun untuk besarannya nanti akan disesuaikan terlebih dahulu dengan PAD," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Selatan, Benny Supratama, mengatakan kegiatan Bimtek ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Selatan 2018.

"Peserta Bimtek ini sebanyak 53 orang guru ngaji tradisional yang berasal dari 50 Desa yang ada di Bangka Selatan dan masuk dalam kategori masyarakat ekonomi lemah, " katanya.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan Bintek ini, para peserta akan diberikan materi oleh nara sumber terkait peningkatan pemahaman seni baca Alquran. "Untuk materi yang akan diberikan kepada para peserta Bimtek ini berupa pemahaman tajwid, lagu dan suara, ceramah dan karakter serta beragam materi lainnya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement