Sabtu 01 Sep 2018 05:37 WIB

PBNU Nilai Kontes Kartun Nabi Dibuat Agar Umat Islam Marah

Kontes itu membuat permusuhan dengan umat Islam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)
Foto: mobile.seruu.com
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyikapi adanya rencana pelaksanaan kontes kartun bertema Nabi Muhammad yang akan dilakukan seorang anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders.

Wasekjen PBNU Masduki Baidowi menilai kontes kartun Nabi Muhammad itu dilakukan aktivis kelompok islamopobia yang agendanya adalah membuat permusuhan dengan umat Islam.

"Kegiatan tersebut sengaja dibikin untuk membuat marah umat Islam di seluruh dunia, khususnya dari kalangan gerakan aktivis Islam," ujar Masduki saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (31/8).

Menurut dia gerakan ini bertujuan untuk memperburuk keadaan, mempolitisasi Islam untuk kebencian terhadap Islam itu sendiri. Karena itu, menurut dia, gerakan ini sangat bebahaya dalam menyebarkan kebencian.

"Ini adalah gerakan yang sangat berbahaya karena mereka tak punya agenda solusi. Agenda mereka adalah kebencian," ucapnya.

Dia menambahkan, umat Islam harus melakukan protes dan kecaman keras terhadap kontes kartun Nabi Muhammad, karena jelas aksi tersebut merupakan penghinaan tergadap agama dan Nabi yang sangat dimuliakan umat Islam.

Kendati demikian, Masduki berharap dalam melakukan aksi protes tersebut umat Islam tidak emosional dan bisa mengendalikan diri. "Kepada pemerintah diharapkan memberi tekanan diplomatik yang maksimal pada pemerintah belanda agar gerakan Islamopobia di Belanda ini bisa dikendalikan," kata Masduki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement