Selasa 24 Jul 2018 16:00 WIB

Negara-Negara Islam akan Bahas Produk Halal

Pertemuan dijadwalkan pada Oktober mendatang.

Rep: Novita Intan/ Red: Agung Sasongko
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso (kiri) menyampaikan pandangannya saat narasumber dalam temu pelaku usaha sektor industri halal di Jakarta, Selasa (27/3).
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso (kiri) menyampaikan pandangannya saat narasumber dalam temu pelaku usaha sektor industri halal di Jakarta, Selasa (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengatakan negara-negara Islam akan berkumpul pada Oktober mendatang. Rencana tersebut masih dalam proses pembahasan antar negara.

Kepala BPJPH, Sukoso mengatakan kegiatan tersebut guna membahas produk halal antar negara. Nantinya BPJPH akan melakukan sosialisasi produk halal Indonesia ke negara Islam lainnya.

“Dalam waktu dekat lewat koordinasi Kadin Timur Tengah sudah cukup lama nanti Oktober akan kumpul negara Islam untuk membahas produk halal. Itu kesempatan kami, sebelumnya kami juga telah memberitahukan ke beberapa kedutaan melakukan pemahaman sosialisasi produk halal,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (24/7).

Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Di sisi lain, ia menyayangkan pihak lembaga sertifikat Emirates Authority for Standardization and Metrology (ESMA) tidak mengetaui UU Jaminan Produk Halal di Indonesia.

“Kita memberikan dokumen ke ESMA kalau mau cepat-cepat tidak masalah, bagi kami bisa menjalin komunikasi secara baik. ESMA segera merespon dan meminta dikirimi UU tersebut untuk dipelajari, yang datang ESMA tapi saya yakin kedutaannya sudah tahu tapi tidak menyampaikan siapa yang terlibat dalam proses sertifikasi halal dsb tidak dijelaskan atau bagaimana, ya saya mungkin komunikasinya kurang, tapi bagaimana pun harus mengacu pada UU,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement