Senin 23 Jul 2018 01:00 WIB

TPA Bertakjil, Cara Unik Ajak Anak-Anak Rajin Mengaji

Harapanya santri tetap bisa belajar Alquran di TPA, bukan hanya saat Ramadhan.

Aktivitas mengaji di TPA di Desa Berdaya Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul.
Foto: rumah zakat
Aktivitas mengaji di TPA di Desa Berdaya Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya sedang menggulirkan program pendidikan melalui wadah Taman Pendidikan Alquran (TPA). TPA di Desa Berdaya Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul dibuat  dengan konsep TPA Bertakjil.

TPA Bertakjil ini diharapkan mampu mendorong para santri untuk lebih rajin datang ke TPA, tidak hanya bulan Ramadhan saja. “Matinya kegiatan TPA diluar bulan puasa melatarbelakangi dicetuskannya program TPA Bertakjil ini. Harapanya santri tetap bisa belajar Alquran dan agama secara umum di TPA tidak hanya di bulan puasa Ramadhan saja," kata Ratno Sungkowo, fasilitator Desa Berdaya.

Sedangkan takjil dijadikan cara untuk menambah minat santri untuk belajar di TPA sehingga TPA yang dibina Rumah Zakat dinamai TPA Bertakjil. Sejak Agustus 2017 sampai dengan sekarang sudah ada 5 TPA Bertakjil yang berada di 5 dusun berbeda yaitu Masjid Nurrokhim di Dusun Jetis Kulon, Mushola Al Maun di Dusun Jetis Wetan, Masjid Asy-Syahid di Dusun Jonge, Mushola Nurul Hidayah di Dusun Serpeng Lor dan Mushola Nurul Musthofa di Dusun Jasem Kidul.

Selain memberikan takjil berupa jajanan pasar setiap kegiatan, TPA Bertakjil juga mengajak para santri TPA dengan sholat maghrib berjamaah. Tujuannya agar masjid semakin makmur karena ada tambahan jamaah sholat dari santri dan orangtua santri yang menjemput putra putrinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement