REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar silaturahim wilayah (Silatwil) ketujuh. Kegiatan tersebut diadakan di Kampus Hidayatullah Kudus, Jawa Tengah, 11-12 Juli 2018.
“Silatwil ketujuh BMH Jateng dihadiri sekitar 500 peserta,” kata Ketua Panitia Silatwil ketujuh BMH Jateng, Ustaz Syaiful Anwar ME dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/7).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Jawa Tengah, Ustaz Ahmad Suwarno berpesan kepada segenap pengurus dan kader Hidayatullah yakni potensi terjadinya pergeseran orientasi dalam perjuangan.
“Sebab, ini adalah mimpi buruk yang paling ditakuti oleh setiap organisasi dan banyak sudah terbukti dalam diri para aktivis yang terlena dan terjebak sekarat lalu jatuh berguguran di medan dakwah. Penyakit ini sedini mungkin untuk kita singkirkan jauh-jauh,” ujarnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Pimpinan Umum Hidayatullah, Ustaz H Abdurrahman SE mengemukakan, pekerjaan terbesar yang ada di Hidayatullah adalah menyiapkan kader-kader terbaik yang berkualitas pemimpin. Sebab, tantangan ke depan akan lebih berat bagi generasi berikutnya.
“Kita harus mampu menyiapkan kader-kader terbaik. Jangan sampai dari rahim Hidayatullah ini hadir pemimpin yang tidak mengantar umat untuk selalu mendekat kepada Allah. Kita harus berupaya melahirkan pemimipin-pemimpin berkualitas Abu Bakar, bukan pemimpin tipe Abu Jahal atau Abu Lahab,” papar Ustaz Abdurrahman.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus Terpilih Periode 2018-2023, Ir H Muhammad Tamzil MT mengatakan, umat Islam harus berpolitik. Karena kalau tidak, umat Islam akan dipimpin oleh mereka yang tidak komitmen terhadap Islam dan umat Islam akan ditinggalkan.
“Saya pribadi mengapresiasi atas komitmen Hidayatullah yang sudah tidak diragukan lagi. Terima kasih, Hidayatullah. Inilah mengapa hari ini saya hadir di tengah-tengah acara Silatwil Hidayatullah di Kota Kudus ini. Karena saya yakin, Hidayatullah akan terus bersama untuk komitmen membangun Kota Kudus yang akan kita kejar sebagai ikon Kota Pendidikan,” tutur Muhammad Tamzil.
Syaiful Anwar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah medukung kegiatan Siltawil tersebut. Mereka antara lain, Bupati Kudus Terpilih, Muhammad Tamzil; PT Bank Jateng Syariah, PT Bank Muamalat, dan PT Bank Syariah Mandiri.
Penyerahan hadiah pemenang Olimpiade Sekolah Hidayatullah tingkat Jawa Tengah.
Acara Silatwil ini juga dirangkaikan dengan beragam agenda. Di, antaranya agenda pendidikan, berupa Olimpiade Sekolah Integral Hidayatullah se-Jateng. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakikan oleh Ketua Depdikdasmen Wilayah Jateng, Ustaz Usman Wakimin MPd, Kamis (12/7).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi anak-anak didik yang memiliki bakat dan prestasi untuk terus diasah dan tahun depan akan diikutkan untuk mengikuti olimpiade yang sama tingkat nasional di Surabaya, Jawa Timur,” ujar Ustaz Usman Wakimin.
Sementara itu, Ketua Departemen Ekonomi Hidayatullah Jateng, Ustaz Syaiful Anwar yang merupakan salah satu alumni STIE Hidayatullah yang bertugas di Jateng ini pun melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dengan penyerahan dana sebesar Rp 150 juta untuk tahap awal. MoU tersebut ditandatangani oleh oleh Syaiful Anwar mewakili Hidayatullah dan Suryanto Humaini SE, MM, selaku General Manager YBM PLN Pusat.
Penyerahan hadiah sepeda motor kepada dai tangguh.
Pada kesempatan yang sama, BMH mengapresiasi seorang dai tangguh yang sudah malang-melintang untuk membina tidak kurang 500 mualaf di lereng gunung Merbabu Salatiga, Jawa Tengah. BMH menyerahkan sebuah sepeda motor trail untuk membantu memperlancar gerak dakwah membina umat di lereng-lereng gunung Merbabu.
“Semoga dengan bantuan motor dakwah ini, dakwah Ustaz Tumidi yang biasa memperkenalkan diri dengan Mr O semakin lancar,” ungkap General Manager BMH Jawa Tengah, Imam Muslim.