REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Duta besar Nepal, Mahendra Prasad Singh Rajput, menyelenggarakan perayaan Idul Fitri di kediamannya di Riyadh, Arab Saudi. Acara itu digelar untuk menyoroti persahabatan antara Arab Saudi dan Nepal. Para tamu yang hadir pada acara yang berlangsung awal pekan ini di antaranya perwakilan dari komunitas bisnis, pemimpin komunitas Nepal dan para diplomat.
Para diplomat dan pejabat Nepal yang hadir termasuk Ambika Prasad Adhikari, Vijay Kumar Raut, Bipin Duwadi, Bharat Khanal, Santosh Kumar Adhikari, Bir Kumar Rai, dan Mohammed Zainul Abden.
"Festival Idul Fitri melambangkan persaudaraan, persatuan, solidaritas, harmoni, kebahagiaan dan kemakmuran bagi semua Muslim dan semua umat manusia," kata Mahendra, dilansir di Arab News, Kamis (28/6).
Ia mengatakan, Nepal dan masyarakat Nepal sangat menghormati dua tempat suci di Saudi, yakni Makkah dan Madinah. Mahendra lantas menceritakan kunjungannya baru-baru ini di mana dia bertemu dengan para siswa dari Nepal. Ia mengucapkan terima kasih kepada pejabat Universitas Madinah karena mengundangnya dan memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa Nepal yang saat ini berada di universitas.
Menurutnya, pembukaan Kedubes Saudi di Kathmandu baru-baru ini adalah bukti bahwa kedua negara sangat ingin memperkuat hubungan mereka. Ia mengatakan, Saudi adalah tujuan utama bagi pekerja migran Nepal dan rumah bagi sekitar 450 ribu orang dari negaranya.
Saudi dan Nepal memiliki hubungan diplomatik yang cukup baik. Lembaga negara Saudi Fund for Development (SFD) telah mendanai proyek-proyek, terutama terkait dengan infrastruktur, di negara Asia Selatan tersebut. Kerajaan Saudi juga memberikan pinjaman lunak melalui SFD untuk berbagai proyek. Di samping dengan bantuan yang sangat dibutuhkan, yang saat ini difokuskan pada inisiatif pembangkit listrik tenaga air dan irigasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
