REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) berbagi kebahagiaan dengan memberikan makanan buka puasa sebanyak 90 paket di pengungsian Sumatra Utara. Selain itu, pengungsi juga dihadiahkan kado Hari Raya Idul Fitri.
Pengungsi ini berasal dari sejumlah negara, di antaranya, Irak, Myanmar, Somalia, Palestina, Suriah, dan Afghanistan. Hadir dari senyuman yang tulus dari mereka ketika melihat kehadiran tim IZI. Ada di antara mereka yang sudah mengerti berbahasa Indonesia sehingga membuat suasana makin hangat lewat berbagai curahan dari warga pengungsi.
Menurut tim IZI Sumut, rata-rata para warga pengungsi dari kalangan anak-anak tergolong pintar. Mereka mampu menguasai empat bahasa sekaligus meliputi bahasa Arab, Indonesia, Inggris, dan Urdu. Meski telah disadari bahwa para pengungsi ini merupakan warga yang terbebani oleh bencana masalah yang terjadi di negaranya, di sisi lain mereka masih mampu memberikan senyuman kepada para tim IZI.
Ada salah satu pernyataan dari warga pengungsi yang menyampaikan ketidakinginannya untuk kembali ke negara asalnya. Mereka merasa lelah karena sudah terlalu banyak kehilangan keluarga akibat konflik kemanusiaan.
"Namun, walau bagaimanapun kami merasa bersyukur karena keramahan warga Indonesia yang mau menerima dan membantu kami hingga kini," ujar salah satu bocah pengungsi asal Palestina.
Terakhir, di antara puisi dan bait-bait yang dibacakan oleh salah satu anak Palestina disampaikan, tidak perlu merasa sepi karena pasti selalu akan ada yang peduli. Dan, tidak perlu merasa sendiri, karena sejatinya Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dalam musibah.