REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hampir 300 pengurus Salimah se-Sumatera Utara menghadiri acara Silaturahmi Nasional (silatnas) Salimah. Acara diselenggarakan selama dua hari pada Sabtu dan Ahad 21-22 April di Balai Latihan Pertanian Medan, Medan, Sumatera Utara.
Silatnas yang bertema Meningkatkan Kapasitas Da'iyah Salimah Sumatera Utara menghadirkan dua pembicara dari Pengurus Pusat Salimah. Dalam arahan umum yang dibacakan oleh Ketua Departemen Pendidikan, Ketua PP Salimah menyampaikan pentingnya peran Salimah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia.
"Salimah merupakan ormas dengan peran strategis, yaitu menyebarkan kebaikan di muka bumi," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (23/4). Sebagai ormas yang independen dan tidak berpolitik, Salimah dinilai dapat diterima seluruh masyarakat.
Ia menambahkan meskipun seluruh pengurus Salimah adalah ibu-ibu, namun mampu memberi kontribusi signifikan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini Salimah hadir di 33 propinsi dan dua perwakilan di luar negeri.
Sementara itu Ketua PW Salimah Sumut, Nurazizah Tambunan menyampaikan pentingnya bagi ormas Persaudaraan Muslimah untuk terus meningkatkan kapasitas para pengurusnya yang mayoritas adalah da'iyah di daerahnya masing-masing. Silatnas diharapkan dapat semakin mengokohkan peran Salimah di Sumatera Utara.
"Silatnas juga menguatkan silaturrahmi para muslimah agar semakin hangat, sehangat tahun politik yaitu pilkada yg sudah di depan mata," ujar Nurazizah. Dalam materi silatnas, disebutkan bahwa semua program yang digulirkan adalah yang mampu membuat masyarakat semakin dekat kepada Allah.
Untuk itu, diperlukan kerjasama dari seluruh pengurus mulai dari pusat hingga ranting. Selain pemaparan program, silatnas diisi dengan pelatihan //public speaking//. Setelah mempraktekkan teori yang disampaikan, diharapkan semua peserta berani tampil di depan umum.