Jumat 13 Apr 2018 14:30 WIB

Bangkitnya Syiar Islam di Ukraina

Ukraina juga memiliki lebih dari 200 masjid dan 20 Islamic centre.

Muslim di Ukraina shalat jamaah bersama (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Muslim di Ukraina shalat jamaah bersama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Ukraina merdeka, jumlah Muslimin terus berkembang. Saat ini, terdapat sekitar dua juta Muslim dari total populasi  Ukraina sebanyak 47,5 juta jiwa. Tak hanya bangsa Tartar, Muslimin juga berasal dari imigran dan warga asli Ukraina. K

endati Muslimin hidup sebagai minoritas, penguasa Ukraina memberikan kebebasan beragama bagi warganya sehingga Muslimin dapat leluasa menjalankan ibadah, merayakan hari raya, serta kegiatan agama lain. Tak hanya itu, Ukraina juga memiliki lebih dari 200 masjid dan 20 Islamic centre.

Menurut Mufti Ukraina, Shekh Ahmad Tamim, pemeluk Islam Ukraina berjumlah paling tidak dua juta orang dan terbagi atas 300 komunitas. Sebagian besar Muslimin Ukraina tinggal di kawasan Krimea. "Kota terbesar Ukraina, yakni Kiev dan dan Donetsk, juga memiliki pusat kegiatan Islam. Beberapa surat kabar Muslim juga diterbitkan di sana," ujarnya dikutip dari BBC.

BBC juga mengabarkan, Muslimin Ukraina baru saja menyelenggarakan pameran peninggalan peradaban Islam. Perjalanan sejarah Muslim yang cukup panjang di Ukraina ditampilkan pada pameran yang dihelat dalam rangka Maulid Nabi tersebut. Pameran ini juga digelar untuk merayakan pembangunan masjid pertama di Kiev, ar-Rahma, yang dibangun dari 1994 hingga 2011.

Tak hanya Maulid Nabi, saat Isra Mi'raj pun Muslimin merayakannya. Mereka berkumpul dan makan-makan bersama untuk memperingati perjalanan Rasul ke langit ketujuh tersebut. Dipimpin oleh sang mufti, Muslimin mendengar kajian keislaman terkait hikmah Isra Mi'raj di Masjid ar-Rahma, Kiev. Mereka juga dihibur dengan nasyid.  Saat itu, para pria berkopiah maupun Muslimah berjilbab memenuhi halaman masjid.

Selain Maulid dan Isra Mi'raj, Muslimin Ukraina juga merayakan dan menyambut hangat bulan Ramadhan. Begitu pula Idul Fitri dan Idul Adha. Selama bulan suci Ramadhan, banyak sekali kegiatan yang dihelat organisasi Muslim Ukraina. Kajian Alquran dan Hadis giat dilaksanakan Muslimin dewasa maupun remaja. Sementara, anak-anak mengikuti semacam pesantren kilat. Buka puasa gratis juga disediakan sebulan penuh, terutama bagi para fakir miskin dan yatim piatu.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement