Jumat 13 Apr 2018 13:55 WIB

Syarikat Islam Komitmen Bina Pasar UKM

Sebagai awalan, pedagang yang berada di Pasar UKM merupakan pedagang kecil menengah

Ketua Umum Syarikat Islam (SI) Hamdan Zoelva memberi sambutan dalam pelantikan pengurus DPW Syarikat Islam DKI Jakarta, Jumat (12/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Umum Syarikat Islam (SI) Hamdan Zoelva memberi sambutan dalam pelantikan pengurus DPW Syarikat Islam DKI Jakarta, Jumat (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Islam Syarikat Islam telah meneguhkan komitmen di bidang perekonomian sejak digelarnya majelis tahkim atau kongres nasional di Bandung, 2015 lalu. Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan diresmikannya Pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Binaan Koperasi Perdagangan Syarikat Islam (Koppsi).

 

Peresmian tersebut akan dilakukan di Mall Pondok Kelapa Town Square (Pokets) pada Jumat (13/4) sore. Acara ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ekonomi Syarikat Islam.

 

Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva mengatakan, sejak awal sebenarnya gerakan Syarikat Islam yang diawali oleh Sarekat Dagang Islam (SDI) adalah wadah perjuangan kaum pribumi di bidang perekonomian. Karena itu, di bawah kepemimpinannya, Syarikat Islam akan fokus pada pembangunan ekonomi kerakyatan dengan melakukan pembinaan untuk kalangan yang bergerak di UKM.

 

Pedagang-pedagang yang terhimpun dalam Pasar UKM Binaan tersebut, untuk taraf awal, terdiri atas para pelaku pedagang kecil mandiri (PKM) di DKI Jakarta yang kemudian menjadi binaan Koppsi DKI Jakarta, sekaligus mereka terdaftar sebagai anggota Koppsi.

 

"Perekrutan dan pembinaan para pelaku UKM dan PKM adalah sebagai langkah konkret peran serta Syarikat Islam dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan atau keumatan," ujar Hamdan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/4).

 

Pasar UKM Binaan Syarikat Islam ini diresmikan atas kerja sama dengan pihak mitra PD Pembangunan Sarana Jaya, dengan mempergunakan fasilitas Mall Pondok Kelapa Town Square (Pokets) di Jakarta Timur. Program ini juga merupakan salah satu bentuk pengejawantahan program-program Provinsi DKI Jakarta.

 

Menurut Hamdan, para pelaku UKM dan PKM nantinya akan mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan usaha melalui program pendampingan pengelolaan yang meliputi pembinaan dalam membangun jiwa enterpreuneurship. Dengan demikian, para pedagang nantinya siap berkompetisi dalam usaha-usaha perdagangan dengan cara yang sehat dan sesuai aturan hukum serta pelatihan manajemen dan analisis usaha melalui Sekolah Dagang Syarikat Islam.

 

"Namun, di samping itu, mereka juga akan mendapatkan pembinaan melalui pengajian-pengajian dan taklim yang dibuat khusus dalam rangka memperkaya pengetahuan tentang wawasan keislaman," kata Hamdan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement