Rabu 11 Apr 2018 17:57 WIB

BAZ Siak Salurkan Zakat Tahap Pertama

Penyaluran zakat tersebut senilai Rp 92 juta.

Ilustrasi Zakat Fitrah
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Zakat Fitrah

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Badan Amil Zakat Kabupaten Siak mulai menyalurkan zakat tahap pertama 2018 di Kecamatan Koto Gasip sebesar Rp 92 juta, Rabu (11/4). Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Samparis menyampaikan, penyaluran zakat tahap I tahun 2018 di kecamatan Koto Gasib berjumlah Rp 92 juta, yang dibagikan dalam dua pola.

"Sebanyak 45 orang penerima pola konsumtif dengan total sebesar Rp 31,5 juta dan pola produktif untuk 19 orang dengan jumlah Rp 60,5 juta," ujarnya saat penyaluran zakat di Kecamatan Koto Gasip, Rabu.

Dia mengatakan dalam periode Januari hingga Maret 2018, zakat yang terkumpul di Kecamatan Koto Gasip cukup besar dan mengalami peningkatan. Namun, jika dibandingkan dengan potensi dan penghasilan masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian kebun kelapa sawit masih tergolong rendah.

"Pengumpulan zakat sudah ada peningkatan, namun hal tersebut masih minim jika kita bandingkan dengan potensi yang ada di Koto Gasib ini," kata Samparis.

Untuk itu ia mengimbau seluruh masyarakat Muslim yang berpenghasilan lebih dari mencukupi sesuai syariat, agar menunaikan zakatnya melalui Baznas atau UPZ yang telah dibentuk disetiap kecamatan dan kampung. Hal yang sama juga diutarakan Pelaksana Tugas Bupati Siak, Alfedri yang mengajak masyarakat untuk peduli dan meningkatkan zakat, infak dan sedekah demi kemaslahan ummat yang membutuhkan.

"Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk ditunaikan khususnya bagi kita yang telah mempunyai harta dan penghasilan mencapai nisab sesuai ketentuan syariat. Maka oleh sebab itu marilah kita sadari akan kewajiban mengeluarkan zakat," katanya.

Dia mengatakan secara sosial zakat berperan mempererat hubungan persaudaraan antar muslim. Sedangkan secara ekonomis sebagai pemeratakan pendapatan masyarakat, mendukung pembangunan fasilitas dakwah agama Islam, serta membangun kemandirian fakir miskin dan anak yatim.

Baznas Kabupaten Siak telah membuat berbagai macam program diantaranya Siak cerdas, Siak Religi, Siak sejahtera, Siak peduli dan Siak Sehat. Dengan tujuan untuk mensejahterakan dan membantu para kaum duafa yang kurang bernasib baik, sehingga nantinya diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Siak.

"Tak hanya itu Baznas Siak juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. Seperti memberikan bantuan penerangan (listrik siap nyala)  dan pembuatan jamban sehat," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement