Selasa 10 Apr 2018 12:38 WIB

Turki Resmikan Masjid di Kabul

Masjid akan menjadi tempat ibadah bagi tentara di Bandara Internasional Hamid Karzai.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim berbicara kepada pers di bandara Ataturk di Istanbul, Turki, menyusul bom bunuh diri ganda, (29/6).
Foto: REUTERS / Murad Sezer
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim berbicara kepada pers di bandara Ataturk di Istanbul, Turki, menyusul bom bunuh diri ganda, (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah masjid yang diberi nama dari mujahid pertama upaya kudeta Turki telah diresmikan di ibu kota Kabul, Afghanistan. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Ahad (8/4) meresmikan masjid yang dibangun Badan Koordinasi dan Kerja Sama Turki (TIKA) tersebut. Masjid itu dinamai dengan mujahid senior Master Sgt. Bulent Aydin.

"Kami sangat senang persahabatan Afghanistan-Turki tidak terbatas pada keamanan, tetapi juga semakin meningkat di bidang pendidikan, pertahanan, perdagangan, substruktur dan bidang kehidupan lainnya," kata Yildirim, dilansir di World Bulletin, Selasa (10/4).

Masjid tersebut akan menjadi tempat ibadah bagi tentara di Bandara Internasional Hamid Karzai. Baru-baru ini, bandara tersebut mendirikan sebuah gereja di pos komando, di mana 4.500 tentara dari 28 negara NATO yang berbeda ditempatkan.

Masjid tersebut akan menampung 500 orang dan mencerminkan arsitektur Turki. Turki menuding Fethullah Gulen mengatur kudeta yang kalah pada 15 Juli 2016. Percobaan kudeta tersebut menyebabkan 250 orang menjadi korban tewas dan hampir 2.200 orang terluka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement