Jumat 06 Apr 2018 18:04 WIB

Ratusan Warga Buntet Periksa Kesehatan Gratis Dompet Dhuafa

Acara juga demi menguatkan persaudaraan antara Dompet Dhuafa dengan Pesantren Buntet.

Rep: lilis sri handayani / Red: Ani Nursalikah
Warga mengikuti Aksi Layanan Sehat yang digelar Dompet Dhuafa, dalam acara Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Jumat (6/4).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Warga mengikuti Aksi Layanan Sehat yang digelar Dompet Dhuafa, dalam acara Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON  -- Sedikitnya 300 orang warga di lingkungan Pondok Buntet Pesantren di Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mengikuti Aksi Layanan Sehat yang digelar Dompet Dhuafa, Jumat (6/4). Kegiatan itu menjadi bagian dari acara Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren. 

Ratusan warga datang berduyun-duyun ke Pondok Asy Syakiroh 2, yang menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan tersebut. Setelah mendatangi meja pendaftaran, satu per satu warga dilakukan pemeriksaan dan konsultasi oleh tim kesehatan Dompet Dhuafa.

"Alhamdulillah, saya senang sekali bisa memperoleh pemeriksaan kesehatan secara gratis di sini," ujar seorang warga Desa Buntet, Riah, usai menjalani pemeriksaan.

Riah mengaku mengalami nyeri di dada. Setelah diperiksa, dia pun pulang dengan membawa sejumlah obat yang diberikan dokter.

Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa, Ustadz Ahmad Shonhaji mengatakan sengaja memilih Pondok Buntet Pesantren sebagai lokasi Aksi Layanan Sehat karena peran pesantren sangat besar dalam melakukan pembinaan untuk mengangkat harkat dan martabat umat.  Sentuhan dakwah yang tetap menjaga kearifan budaya lokal, aplikatif, pragmatis dan transformatif, sudah semestinya  menjadikan pesantren sebagai pilihan dan mitra solusi strategis dalam menyelesaikan persoalan masyarakat, bangsa dan keumatan.

photo
Warga mengikuti Aksi Layanan Sehat yang digelar Dompet Dhuafa, dalam acara Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Jumat (6/4).

"Kami juga ingin menguatkan persaudaraan antara Dompet Dhuafa dengan Buntet Pesantren sehingga dalam Haul Buntet Pesantren ini kami menyelenggarakan layanan kesehatan yang ditujukan pada masyarakat dhuafa di sekitar Buntet Pesantren," kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, Pondok Buntet Pesantren merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa. Kehadiran pesantren yang didirikan Mbah Muqoyyim sekitar 1700-an. Pondok pesantren itu menginspirasi lahirnya banyak pondok pesantren besar lainnya di pulau Jawa dan mencetak banyak tokoh penting yang berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ahmad pun berharap, umat Islam menjadikan  pesantren sebagai mitra strategis dan agen perubahan yang mampu menjawab permasalahan sosial dan kebutuhan umat serta bangsa di semua aspek. Tak hanya aspek spiritual, namun juga pendidikan termasuk  vocasional dan life skill, pemberdayaan ekonomi, entrepreneurship dan kesehatan masyarakat.

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement