Kamis 29 Mar 2018 11:16 WIB

Geliat Gerakan Muslimah di Nigeria

Gerakan Muslimah di Nigeria mulai terlihat pada masa reformasi Islam.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Muslim Nigeria
Foto: AP
Muslim Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Nigeria yang merupakan negara di benua Afrika di kenal sebagai tempat per kembangan Islam. Risalah Ilahiyah itu berkem bang sejak era sahabat yang memimpin setelah Rasulullah wafat pada abad ketujuh.

Ketika itu, Muslimah di Nigeria berperan dalam dunia domestik. Selain mengurus rumah tangga, mereka juga berdagang dan mengajar di sekolah. Mereka mendidik anak-anak agar memahami dan menjalani keimanan dengan baik.


Menurut mantan imam Komunitas Muslim Ibadan di Universitas Ibadan, Noi bi, pada tahun 1976, hampir tidak ada Mus limah mengenakan busana kekhasannya (Prof SOS Noibi, pembicaraan dan diskusi, 1989-2003). Namun demikian, tiga dekade ke mudian, Universitas ini penuh dengan Muslimah muda penuh semangat. Mereka aktif mengikuti pendidikan dan pengajaran di hampir semua disiplin ilmu. Dia menggambarkan perkembangan Islam, khususnya berkaitan dengan eksistensi Muslimah sebagai perubahan penting dan luar biasa di Nigeria.

Gerakan Muslimah di Nigeria mulai terlihat pada masa reformasi Islam. Ketika itu ba nyak dari mereka aktif mengikuti aktivitas tarekat Qadiriyah dan Tijaniyyah. Tokoh Muslim yang menjadi panutan ketika itu adalah Syekh Usman Dan Fodio, Jean Boyd, dan Murray Last. Menurut mere ka, kaum hawa banyak mendidik ge nerasi bangsa sehingga tumbuh menjadi insan pemberani dan mampu menghadirkan perubahan radikal pada abad ke-18.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement