REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05 Telaga Kodim 1304/Gorontalo, Sersan Kepala Yurilhak Bawenti mengajari warga desa terpencil di Dulamayo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengeja huruf hijaiyah dan mengaji.
"Kegiatan mengajarkan warga desa binaan saya mengaji memang merupakan keinginan saya," ujar Yurilhak, Ahad (25/3).
Ia menjelaskan keinginan mengajar terdorong dari banyaknya warga yang belum bisa baca tulis Alquran mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia) di desa binaannya. "Pemerintah desa juga sangat mendukung dengan terlaksananya kegiatan yang sudah berlangsung sejak setahun lamanya ini dan saya sangat senang dapat menyalurkan ilmu yang sudah pernah saya dapatkan kepada warga desa binaan saya," ungkap dia.
Menurut dia, mulai dari anak-anak hingga lansia dengan senang hati mau datang belajar membaca dan menulis Alquran hingga membuatnya juga ikut bersemangat dan terpanggil untuk terus mengajar mengaji.
"Saya biasanya memanfaatkan rumah warga untuk menjadi lokasi pengajian setiap minggunya serta menggunakan dinding rumah sebagai papan tulis dan kapur sebagai media untuk mengajar baca dan tulis Alquran," katanya.
Dengan adanya kegiatan belajar mengaji tersebut, dia berharap mereka bisa mengaji dengan lancar bahkan bisa bersama-sama melakukan tadarus Alquran bersama di masjid. "Semoga dari sedikit ilmu yang saya salurkan untuk mereka, dapat membuahkan pahala bagi mereka juga," kata dia.
Selama ini Serka Yurilhak telah mengajarkan baca dan tulis Alquran pada empat lokasi pengajian di dua desa binaan, yaitu Desa Dulamayo Selatan dan Dulamayo Utara.