REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi V DPRD Banten mengunjungi kantor Dompet Dhuafa yang bertempat di Gedung Filantropi, Jakarta Selatan. Kunjungan ini menjadi kesempatan Dompet Dhuafa dan Komisi V DPRD yang menangani bidang Kesejahteraan Rakyat untuk saling berdiskusi dan membuka berbagai peluang sinergi.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi drg. Imam Rulyawan, MARS Rabu (21/3) dalam keterangan tertulisnya mengatakan, tujuan Komisi V DPRD Banten, melihat lembaga nirlaba seperti Dompet Dhuafa lebih dekat serta membantu program yang sudah berjalan seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, agama, dan lingkungan. "Sehingga dapat bersinergi dengan potensi di provinsi Banten yang dimiliki," katanya.
Imam menyebut, keberadaan Dompet Dhuafa yang akan menginjak usia 25 tahun tentunya membutuhkan peran serta pemerintah dan sebaliknya. Kedua pihak dapat berkolaborasi menyelesaikan berbagai masalah sosial yang selama ini terjadi di masyarakat baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial.
Dompet Dhuafa juga akan diundang untuk mempresentasikan langsung program Gerakan Sejuta Wakif dan zakat infak dan sedekah (ZIS) di Rapat Paripurna DPRD Banten. Gerakan Sejuta Wakif menjadi program yang diiniasi Dompet Dhuafa untuk mewujudkan program sosial yang lebih jangka panjang melalui potensi dana wakaf.
Selama ini masyarakat, khususnya umat Islam masih minim sosialisasi hingga ajakan berwakaf. Mengubah pandangan dan pola pikir masyarakat bahwa berwakaf harus berupa aset yang besar atau dana dalam jumlah yang besar. Padahal berwakaf pun bisa dilakukan secara tunai dan jumlah yang tidak dibatasi.
“Kami berharap kedatangan anggota komisi V DPRD Banten, ada gerakan konkret serta memberikan kami kesempatan menyuarakan program Gerakan Sejuta Wakif hingga menumbuhkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam rapat paripurna," katanya.
Hal itu akan menimbulkan asa semangat program dalam membangun kontribusi yang berdampak positif bagi masyarakat, target penerima manfaat di tahun 2018 yang akan di kelola Dompet Dhuafa Banten sebesar 13,99.
Para anggota dewan komisi V DPRD Banten juga memberikan wakaf tunai pada Dompet Dhuafa. Pemberian ini diharapkan membesarkan gerakan sejuta wakif dan tentunya menjadi contoh bagi masyarakat.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman mengatakan, fokus Dompet Dhuafa Banten di tahun ini adalah intervensi pada program pemberdayaan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami terus mengupayakan inovasi dengan teknologi serta desain program yang tepat. Kami telah merancang 14 program unggulan yang akan dijalankan tahun ini,” kata Usman.