Kamis 22 Mar 2018 12:07 WIB

Survei: Kerukunan Umat Beragama Indonesia Baik

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia pada 2017 berada di angka 72,27.

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdampingan di Jakarta.
Foto: Republika/Ali Said
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdampingan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Survei Nasional Kerukunan Umat Beragama yang dilakukan Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama (Balitbang dan Diklat Kemenang) menunjukkan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia pada 2017 berada di angka 72,27.

"Kami bersyukur hasil survei masih baik, di atas angka 70 dan dikategorikan baik," kata Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag Abdurrahman Mas'ud di Jakarta, Kamis (22/3).

Abdurrahman mengatakan, penelitian tersebut bukan satu-satunya yang dilakukan di Indonesia. Masih banyak penelitian lain dengan hasil yang beragam.

Namun, seperti halnya penelitian lain, Abdurrahman menyatakan tim peneliti Kemenang siap mempertanggungjawabkan hasil survei tersebut secara akademik.

"Kami bukan bermaksud menyatakan hasil penelitian ini yang terbaik di antara penelitian lainnya," ujarnya.

Survei Nasional Kerukunan Umat Beragama 2017 dilakukan pada 7 Desember hingga 20 Desember di 31 provinsi, baik di kota yang termasuk ibu kota maupun kota satelit. Survei dilakukan terhadap 7.140 responden yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dengan metode "Multistage Clustered Random Sampling" dengan ambang batas kesalahan 1.046 persen dan tingkat kepercayaan 99,6 persen.

Indeks Kerukunan Umat Beragama Indonesia 2017 menunjukkan kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia baik. Indeks tersebut diperoleh dari hasil pengukuran tiga indikator, yaitu toleransi (70,91), kesetaraan (72,38), dan kerja sama (73,51).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement