REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ustaz Abdul Somad mengungkapkan kiat untuk menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, kata Ustaz Somad, adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat.
Ustaz bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara itu menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi.
"Hidup itu harus seimbang. Hanya orang yang pandai bersyukur yang bisa menikmati hidup," kata Ustaz Somad saat mengisi tausiyah di Aula Sekolah Al Azhar Syifa Budi, Pekanbaru, Selasa (6/3).
Alumni Universitas Al Azhar,Kairo, Mesir, itu mencontohkan, ada banyak sekali orang yang sudah kaya materi, tetapi tidak sempat menikmati hidup. Karena dalam pikirannya selalu ingin memperbanyak materi.
Padahal, kekayaan sebenarnya yang mesti dikejar di dunia ini, menurut Ustaz Somad, adalah kekayaan batin. Yaitu, merasa cukup dengan materi yang ada dan memperbanyak amal untuk persiapan menghadap Allah SWT.
"Seandai seseorang sudah memiliki satu gunung emas maka ia tetap tak akan puas. Ia ingin tambah satu gunung lagi. Begitu kalau di hati tak ada rasa syukur. Tak ada puasnya,"ujar Ustaz Somad.
Keinginan memperbanyak materi di dunia, dikatakan Ustaz Somad, adalah pengaruh hawa nafsu. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat manusia agar tidak menjadi budak hawa nafsu. Untuk mencegah hal itu, sebaiknya, menurut Abdul Somad, dengan cara meminimalisasi keinginan dan memperbanyak amal saleh.