REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang etno travel Rachel Pieh Jones menceritakan tentang kunjungannya ke masjid ini pada 2015 lalu. Masjid Hamoudi di pusat kota Djibouti dianggap sebagai salah satu struktur kota yang paling ikonik.Letaknya di Mahmoud Harbi, nama resmi stasiun bus dan bagian pasar.
Mahmoud Harbi adalah seorang Djibouti dan pan-Somalist. Dia bekerja bertahun-tahun yang akhirnya bergabung dengan warga Djibouti lainnya ke Somalia. Dia terbunuh dalam kecelakaan pesawat misterius hampir dua dekade sebelum kemerdekaan.
Beberapa saat setelah kemerdekaan, daerah tersebut dinamai Mahmoud Harbi untuk menghormati politikus tersebut. Sebelumnya, daerah tersebut disebut Place Rim- baud. Konon, penyair Prancis itu pernah sampai ke Djibouti pada 1880-an. Hingga kini, Place Rimbaud adalah moniker yang tetap hidup.
Masjid Hamoudi berdiri di sebuah pulau sudut segitiga.Bangunannya unik. Banyak orang membandingkan bangunan itu dengan Dome of the Rock di kompleks Masjid al- Aqsha. Masjid Hamoudi dibangun pada 1906.
Pemerintah setempat mengatakan, masjid itu dibangun antara 1913 dan 1920 oleh seorang pengusaha Arab bernama Hadji Hamoudi.