REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa akan menyelenggarakan rapat kerja nasional (Rakernas) di Pesantren Khas Kempek, Cirebon, Jawa Barat pada 28-30 Januari 2018. Saat Rakernas PP Pagar Nusa akan menyiapkan para pesilat pilihan untuk dikirim ke luar negeri.
Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen mengatakan, di dalam Rakernas akan membahas penguatan organisasi. Selain itu akan menyiapkan pesilat dan pelatih terbaik untuk dikirimkan ke luar negeri. Ada beberapa negara yang membutuhkan pelatih silat dari Pagar Nusa. Negara-negara tersebut sudah menyampaikan keinginannya kepada PP Pagar Nusa.
"Ada 15 negara yang membutuhkan pelatih silat dari Pagar Nusa, ada dua negara yang sudah mengirimkan surat secara resmi dari Federasi Pencak Silat Maroko dan Azerbaijan," kata Haroen kepada Republika di Kantor PBNU, Selasa (23/1).
Ia menyampaikan, jika tidak ada halangan, PP Pagar Nusa juga akan menandatangani MoU terkait pencak silat dengan beberapa negara. Rencananya PP Pagar Nusa akan menandatangani MoU dengan Negara Australia dan Tunisia. Bahkan, dikatakan Haroen, setiap tahun orang-orang dari Prancis datang untuk belajar pencak silat di Banten. Sekarang mereka ingin lebih dalam belajar pencak silat.
"Sehingga mereka ingin mengundang kami untuk datang ke negara-negara tersebut untuk mengajari silat," ujarnya.
Ia menginformasikan, negara-negara yang ingin belajar pencak silat dan telah menghubungi Pagar Nusa di antaranya, Australia, Tunisia, Azerbaijan, Maroko dan Swiss. Serta, Belgia, Austria, Prancis, Belanda, Mesir, Hongkong dan beberapa negara di Timur Tengah.
Menurutnya, saat ini pencak silat menjadi perhatian dunia Internasional. Juga banyak film-film yang menampilkan pencak silat. Diharapkan, Pagar Nusa melalui para pesilatnya yang akan dikirim ke luar negeri dapat menjadi diplomasi budaya. Serta dapat mengenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain.
Sebelum Rakernas, PP Pagar Nusa dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga akan menyelenggarakan Ijazah Kubro untuk Bela Negara dalam rangka silaturrahim kebangsaan, persiapan bathin, mental dan spiritual. Ijazah Kubro akan dihadiri ribuan pendekar Pagar Nusa dan Nahdliyyin dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sampai hari ini yang sudah terdaftar di data base kita sudah 1.950 peserta, tapi ada juga yang daftar langsung di Cirebon, sampai sekarang datanya belum masuk ke kita," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
